Bule Ngeluh Pengemudi Fortuner di Thailand Ngeselin: Mirip di Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 27 Agu 2024 08:33 WIB
Ilustrasi Fortuner arogan. Foto: Twitter infojakarta
Jakarta -

Pemilik akun Instagram ini mengeluhkan perilaku pengemudi Fortuner yang ngeselin di Thailand. Katanya perilaku ngeselin itu mirip pengemudi Fortuner di Indonesia!

Lagi-lagi perilaku pengemudi Fortuner disorot karena dinilai bikin kesal. Keluhan itu disampaikan bule yang juga pemilik akun Instagram @hoointheworld. Dalam unggahan reels di akun Instagramnya, Damian Hoo, mengeluhkan perilaku menyebalkan pengemudi Fortuner di Thailand. Kata dia, perilaku itu mirip dengan pengemudi Fortuner di Indonesia.



"Guys, aku kira ini cuma masalah di Indonesia tapi ternyata juga ada di Thailand. Aku udah tinggal di Thailand selama tiga minggu ini," buka Damian dalam unggahan tersebut.

"Iya, kami udah pindah ke sini 'Sawasdee khap' pengemudi Fortuner di Thailand sama ngeselinnya seperti di Indonesia. Setiap kali ada orang yang ngebut dan nyelonong rasanya kayak mereka tuh hama umum dan itu pasti driver Toyota Fortuner. Menurutku Toyota harus lebih teliti tentang siapa yang mereka jualin mobil ini. Kasih video ini ke driver Fortuner biar mereka lebih waspada," keluh Damian dalam unggahan tersebut.

Di Indonesia, beberapa kali aksi arogan dilakukan pengemudi Fortuner. Ada yang merasa raja jalanan, ada yang mengacungkan senjata, dan beberapa perilaku arogan lainnya. Dalam beberapa kesempatan juga pengendara tersebut menggunakan atribut TNI/Polri, pelat nomor palsu, ataupun sirine dan strobo.

Tak cuma pengemudi Fortuner, pengemudi Pajero Sport yang menghuni segmen serupa kerap berperilaku sama. Ada beberapa alasan mengapa oknum pengendara Fortuner dan Pajero bersikap arogan di jalan. Jenis kendaraan yang dipakai itu rupanya mempengaruhi sikap pengendaranya di jalan raya.

"Ada beberapa karakter kendaraan yang bisa menimbulkan arogansi pengemudi. Berbentuk tinggi akan terlihat mampu menjangkau semuanya sehingga merasa memiliki kelebihan daripada kendaraan lainnya. Berbentuk besar, pengemudi merasa lebih harus mendapat prioritas dari yang lainnya. Berbentuk kokoh membuat pengemudi lebih secure apabila harus kontak fisik," jelas Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana belum lama ini.

"Kendaraan-kendaraan dengan jenis tertentu bisa dimanfaatkan tidak sesuai fungsinya. Untuk menjadi arogan salah satunya memerlukan kendaraan yang tinggi, kuat dan besar. Bahkan warna dapat mempengaruhi juga. Sehingga pengemudi lain malas dekat-dekat mencari masalah, bukan ciut ya," lanjut Sony.

Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu juga memiliki pandangan serupa. Kata Yannes, mobil SUV ladder frame masuk kategori kendaraan alpha, menjadi lebih berani dan kuat.

"Desain yang ekspansif cenderung membangun citra power yang semakin dominan dan 'alpha'. Semua itu dihasilkan dari citra non-verbal melalui dimensi, visual, audio, dan merek yang merepresentasikan citra eksklusif. Menjadi berbeda dan menjadi di atas yang lainnya," kata Yannes.



Simak Video "Review Toyota New Fortuner 4x2 2.8 VRZ: Apakah Ini Mobil yang Tepat untuk Wanita? "

(dry/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork