Harga Paling Murah Rp 800 Jutaan, Siapa Sih Pembeli Mobil Lexus?

Mobil Lexus. Foto: Ari Saputra

Jakarta -

Lexus menawarkan mobil dengan cita rasa premium. Lalu, siapa saja ya pembeli mobil-mobil Lexus?

Lexus merupakan salah satu pabrikan yang menawarkan mobil di segmen premium. Modelnya juga beragam. Yang jelas harganya tak murah dan jauh di atas rata-rata harga orang Indonesia membeli mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lexus termurah di Indonesia dijual mulai Rp 800 jutaan lewat model LBX. Lexus LBX merupakan mobil kompak yang sudah mengusung tenaga hybrid. Sisanya dijual di atas Rp 1 miliar.

Dengan banderol segitu, tentu konsumen Lexus berasal dari kalangan berduit. General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma mengungkap konsumen Lexus saat ini masih didominasi oleh kaum pria.

"So far didominasi pria karena kan mobilnya masih besar-besar ya, tinggi-tinggi mungkin pada saat muncul LBX mungkin baru, ah cocok, compact, desainnya juga unik, trendy warna-warnanya lumayan menarik," ungkap Bansar saat berbincang dengan detikOto baru-baru ini.

Untuk membeli Lexus tentu harus merogoh kocek dalam. Bansar juga mengatakan, kebanyakan konsumennya memiliki penghasilan tinggi sehingga bisa membeli mobil premium Jepang tersebut.

"Kadang-kadang kita survei tidak merepresentasikan ya, karena orang Indonesia masih sensitif ya, berapa gaji Anda, kadang-kadang di kecil-kecilin. Tapi kalau dilihat Rp 50 juta ke atas lah," lanjut Bansar.

Adapun dengan kehadiran LBX, Lexus bisa menyasar konsumen lebih luas lagi. Terlebih dari sisi harga, ini merupakan mobil termurah di jajaran keluarga Lexus. Wujudnya yang kompak juga diharapkan bisa memikat hati anak orang kaya di Indonesia. Tak cuma itu, mereka yang hobi nyetir sendiri juga menjadi target dari Lexus LBX.

Terpenting sekalipun harganya di bawah Rp 1 miliar, Lexus memastikan kualitas LBX tak perlu diragukan lagi.

"Walaupun di bawah Rp 1 miliar tetap secara kualitas memang kita belum ada tes drive, kalau sudah tes drive tetap karakteristik mobil Lexus itu ada pada saat kita mengendarai, safetynya masih, desain masih, semuanya masih sama. Memang kita set harga ini secara strategis untuk masuk ke pasar ini," pungkas Bansar.