Suzuki Ignis Disuntik Mati di Indonesia, Spare Part Dijamin Aman

Suzuki New Ignis 2021 — Suzuki Ignis. Foto: doc. Suzuki Indomobil Sales (SIS)

Jakarta -

Suzuki tak lagi menjual Ignis di Indonesia. Bagi kamu pemilik Ignis tak perlu khawatir, karena spare part akan tetap terjamin.

Suzuki Ignis disuntik mati. City car buatan India itu tak lagi dijual di Indonesia. Dengan demikian, mobil buatan India dari Suzuki itu telah berkurang satu model.

Ignis pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 2017. Namun sayang city car itu tak bertahan lama. Setelah tujuh tahun mengaspal, Suzuki akhirnya menghentikan penjualan Ignis di Tanah Air. Saat ini stok Ignis pun sudah tak tersedia lagi di dealer-dealer Suzuki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, Ignis sudah di-discontinue dari market Indonesia," ungkap Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel saat dikonfirmasi detikOto, Rabu (10/7/2024).

Meski begitu, bagi para pemilik Ignis sebelumnya tak perlu khawatir soal suku cadang. Walaupun disuntik mati, Suzuki Ignis tetap terjamin spare part-nya.

"Konsumen yang saat ini menggunakan Ignis masih bisa service dan ketersediaan spare partsnya masih ada di Suzuki Indonesia," tegas Harold.

Kondisi berbeda terjadi di negara asalnya. Ignis tampak masih dijual. Tampak dalam laman dealer resmi Suzuki, Nexa, Ignis masih tercantum di laman resmi. Tertulis Ignis dengan ex-showroom itu dibanderol 584.000 rupee atau kalau dirupiahkan setara Rp 113 jutaan.

Ignis diklaim menjadi salah satu model yang paling irit bahan bakar dari Suzuki. Mobil itu menggendong mesin 1.2L. Di Indonesia Ignis berhadapan langsung dengan Honda Brio yang notabene kerap mengisi daftar mobil terlaris di Indonesia.

Keputusan Suzuki untuk menyetop penjualan Ignis itu bukan tanpa alasan. Harold mengatakan perusahaan bakal lebih fokus pada kendaraan elektrifikasi dan buatan Indonesia.