Mobil Vladimir Putin Bakal Diproduksi di Bekas Pabrik Toyota

PARIS, FRANCE - DECEMBER 10: (RUSSIA OUT) Russian President Vladimir Putins Aurus Senat limo is seen in front of Elysee Palace in Paris, France, December,10,2019. Russian President Putin is taling part in the Normandy Format talks with Ukrainian President Volodimyr Zelensky, French President Emmanuel Macron and German Chancellor Angela Merkerl in Paris today. (Photo by Mikhail Svetlov/Getty Images) — Mobil Vladimir Putin (Foto: Getty Images/Mikhail Svetlov)

Jakarta -

Rusia akan memproduksi massal mobil mewah merek Aurus yang digunakan oleh Presiden Vladimir Putin. Mobil Vladimir Putin itu akan diproduksi di bekas pabrik Toyota di St. Petersburg.

Dikutip Reuters, Penjabat Wakil Perdana Menteri Denis Manturov mengatakan Rusia akan memproduksi mobil Aurus di bekas pabrik Toyota mulai tahun ini.

Senat Aurus merupakan mobil resmi kepresidenan Rusia. Mobil ini bergaya retro seperti limusin ZIL era Soviet. Mobil kepresidenan ini akan tiba di upacara pelantikan Kremlin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin juga menyerahkan salah satu kendaraan tersebut kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada bulan Februari lalu.

Manturov yang dikutip oleh kantor berita Rusia TASS mengatakan bahwa produksi di bekas pabrik Toyota di St. Petersburg harus dimulai pada akhir tahun 2024. Bekas pabrik Toyota itu telah lama diserahkan kepada Aurus.

Toyota mengalihkan pabriknya ke perusahaan negara NAMI, yang memiliki saham mayoritas di merek Aurus, pada bulan Maret tahun lalu.

Sebelumnya, Aurus Motors mulai membuat mobilnya di wilayah Tatarstan Rusia, sekitar 1.000 kilometer dari Moskow sejak 2021.

Rusia sedang mencari cara untuk memanfaatkan pabrik mobil yang menganggur setelah beberapa produsen mobil global menarik diri dari pasar Rusia menyusul keputusan Putin untuk mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022.

Aurus Senat merupakan mobil yang digarap Rusia terinspirasi dari produsen mobil mewah asal Inggris Rolls-Royce. Bisa dilihat dari fascia depannya sangat identik dengan Rolls-Royce.

Mobil ini juga biasa dijuluki 'benteng berjalan' berkat bobotnya yang diperkirakan mencapai tujuh ton dan panjang hampir tujuh meter. Beberapa fitur 'benteng berjalan' untuk melindungi Putin di antaranya dapat menahan ledakan, tembakan, dan serangan gas kimia. Senat Aurus juga dibekali komunikasi canggih, yang menjadikannya pusat komando di dalam mobil.

Di balik bonetnya, Aurus Senat mengusung mesin 4.4 liter V8 twin-turbo hybrid yang dikembangkan bekerja sama dengan Porsche, menghasilkan 590 HP dan torsi 880 Nm yang disalurkan ke seluruh rodanya.

Mesin itu dipasangkan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan. Berkat mesin itu, akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 6 detik dan puncak kecepatan mencapai 250 km/jam.