PT Pindad membuat Maung untuk kendaraan militer. Tak cuma itu, Pindad juga akan memproduksi Maung versi sipil yang bisa dibeli oleh masyarakat umum.
Salah satu dealer mobil mewah Prestige Image Motorcars memajang mobil Maung di akun Instagram resminya. Kabarnya, Prestige Image Motorcars berencana menjual Maung versi sipil.
Dikonfirmasi, Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim juga menyebutkan rencana untuk menjual mobil Maung ini. Namun, mobil ini belum dijual sekarang.
"Rencananya akan dijual. Namun belum sekarang, karena belum selesai produksinya," kata Rudy kepada detikOto, Selasa (23/1/2024).
Wakil Direktur Utama PT Pindad, Syaifuddin juga mengatakan saat ini pihaknya belum memproduksi Maung secara massal untuk versi sipil. Namun, Syaifuddin membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan dealer.
"Ke depan PT Pindad berencana memproduksi Maung versi komersial untuk dijual umum selain versi militernya yang sudah berjalan saat ini. PT Pindad juga membuka peluang dengan berbagai pihak untuk menjalin kerja sama pemasaran dan penjualan Maung tipe komersial untuk umum nantinya," kata Syaifuddin dalam keterangannya kepada detikOto, Rabu (24/1/2024).
Meski begitu, Syaifuddin menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih fokus pada produksi Maung versi sipil. Sebab, Pindad menerima pesanan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang cukup banyak.
"Untuk saat ini kita masih fokus untuk memenuhi pesanan Maung versi militer dari Kementerian Pertahanan, karena pesanan dari bapak Menhan (Menteri Pertahanan Prabowo Subianto) saat ini cukup banyak," ujar Syaifuddin.
Namun, Syaifuddin tidak menjelaskan berapa banyak pesanan dari Prabowo untuk Maung ini. Sebelumnya diberitakan detikOto, Prabowo Subianto telah memesan 500 unit rantis Maung sejak 2020.
Ketika itu, Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan Maung akan digunakan untuk kendaraan operasional para Danyon (komandan batalyon) dan Danki (komandan kompi).
"Beliau (Menhan Prabowo-Red) sudah order. Beliau kemarin komit untuk 500 unit," kata Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, dihubungi detikOto, Senin (13/7/2020) lalu.
(rgr/rgr)