Maung Pesanan Prabowo Membludak, Pindad Belum Jual Versi Sipil

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menhan Prabowo Subianto (kiri) menaiki mobil Maung buatan Pindad saat menghadiri Rapim Kemhan 2023 di Jakarta. Rapim Kemhan 2023 mengangkat tema Pertahanan Negara yang Kuat Mendukung dan Mengamankan Pembangunan Nasional. — Prabowo nyetir Maung (Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto)

Jakarta -

PT Pindad memproduksi jip bongsor buatan lokal, Maung. Nantinya, Pindad akan memproduksi mobil ini untuk kalangan sipil. Namun untuk saat ini Pindad baru fokus pada Maung versi militer.

Wakil Direktur Utama PT Pindad, Syaifuddin, mengatakan saat ini pihaknya baru fokus memproduksi Maung versi militer. Sebab, Pindad mendapatkan banyak pesanan dari Kementerian Pertahanan.

"Untuk saat ini kita masih fokus untuk memenuhi pesanan Maung versi militer dari Kementerian Pertahanan, karena pesanan dari Bapak Menhan (Menteri Pertahanan Prabowo Subianto) saat ini cukup banyak," ujar Syaifuddin dalam pernyataannnya kepada detikOto, Rabu (24/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Syaifuddin tidak menjelaskan berapa banyak pesanan dari Prabowo untuk Maung ini. Sebelumnya diberitakan detikOto, Prabowo Subianto telah memesan 500 unit rantis Maung sejak 2020. Rantis itu didistribusikan ke Kementerian Pertahanan pada 2021.

Ketika itu, Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan Maung akan digunakan untuk kendaraan operasional para Danyon (komandan batalyon) dan Danki (komandan kompi).

"Beliau (Menhan Prabowo-Red) sudah order. Beliau kemarin komit untuk 500 unit," kata Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, dihubungi detikOto, Senin (13/7/2020) lalu.

Maung versi militer dibuat untuk mendukung operasi jelajah medan sulit. Mobil ini juga bisa dijadikan sebagai kendaraan angkut personel.

Dikutip dari Majalah Pindad edisi Desember 2023, Maung dapat mengangkut 4 personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses, yakni 4 pintu samping dan 1 pintu belakang.

Maung punya dimensi panjang 4,8 m, lebar 2 m, tinggi 1,8 m dengan wheel base 2,8 m dan ground clearance 0,3 m. Maung diklaim memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung operasi serta mobilisasi pertempuran jarak dekat.

Mobil ini dibekali mesin diesel 4 silinder turbocharged bertenaga 136 daya kuda. Pindad mengklaim Maung dapat melaju di kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh sejauh 500 km.

Sebagai mobil yang dirancang untuk jelajah segala medan, Maung dibekali suspensi depan independent coil spring dan suspensi belakang rigid/independent with shock absorber.

Pindad menyediakan tiga varian Maung. Pertama ada Komando yang dirancang untuk komandan. Kedua adalah Jelajah yang dibuat untuk kombinasi lapangan dan operasional. Dan ketiga adalah Tangguh untuk latihan tempur dan kepentingan operasi sehingga dapat dilengkapi dengan senjata.