Ini Alasan SUV Sekelas Pajero-Fortuner Bukan buat Kebut-kebutan di Tol

Mungkin sering kita lihat pengendara SUV ladder frame semacam Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner melaju ngebut di jalan tol. Tak jarang mereka memacu mobilnya hingga kecepatan tinggi dan meliuk-liuk menghindari kendaraan lain.

Bahkan, ada yang sampai 'menghajar' bahu jalan agar mereka tetap bisa ngebut. Tindakan seperti itu tentunya membahayakan bagi pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyebut, mobil-mobil SUV ladder frame seharusnya tidak dijadikan kendaraan untuk kebut-kebutan di jalan tol. Bukan tanpa alasan, sebab mobil dengan dimensi bongsor itu bisa kehilangan kestabilan jika dipacu dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

"Kendaraan-kendaraan yang big SUV rata-rata sasisnya ladder frame, antara sasis dan bodi tidak menyatu atau terpisah. Artinya bodi mobil pada jenis sasis ini diletakkan di atas sasis lalu disambungkan. Bisa dikatakan secara bentuk lebih jangkung atau tinggi. Sehingga gejala limbung atau bounching yang terjadi lebih besar," ujar Sony kepada detikOto, Senin (8/1/2024).

Lanjut Sony, ketika digunakan ngebut di jalan tol, kestabilannya mungkin tidak sebaik kendaraan dengan jenis sasis monokok. Kestabilan kendaraan yang labil di kecepatan tinggi dapat mempengaruhi handling dan bisa berakibat fatal jika pengemudinya tidak sigap.

"Bentuk bodi seperti ini karakternya menangkap angin terutama di kecepatan tinggi. Sekalipun sudah didesain oleh tenaga-tenaga ahli tetap aja ada batas toleransinya," ucap Sony.

Risiko yang sering terjadi ketika memacu SUV bongsor di kecepatan tinggi adalah selip atau bahkan mudah terbalik. Hal itu bisa diakibatkan oleh terpaan angin dari depan maupun samping.

"Kalau bicara ngebut sih bisa, toh power dari mesinnya besar. Dan ada kok balapan mobil SUV di sirkuit. Tapi itu sudah dimodifikasi ya. Sementara kendaraan-kendaraan standar tersebut didesain hanya untuk jalan raya yang lebih mengedepankan kenyamanan," ucapnya.