Wuling BinguoEV telah meluncur di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 358 jutaan. Kendaraan listrik yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat itu berpeluang besar diekspor ke luar negeri.
Direktur Pemasaran Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa negara yang menaruh minat terhadap mobil listrik baru tersebut. Namun, dia belum bisa membocorkan nama-namanya.
"Kalau soal ekspor, tentu ada. Ada beberapa negara yang sudah tertarik dengan BinguoEV, hanya saja kita belum bisa menginfokannya sekarang," ujar Dian Asmahani saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kata Dian, pihaknya membuka peluang mengirim Wuling BinguoEV ke luar negeri dalam waktu dekat. Namun, untuk sementara, perusahaan ingin fokus memenuhi permintaan konsumen lokal.
"Sementara ini kita masih fokus untuk memenuhi pasar lokal. Tapi peluang untuk ekspor tetap terbuka lebar," ungkapnya.
Diketahui, Wuling BinguoEV telah terjual 3 ribu unit sejak pertama kali dikenalkan pertengahan bulan lalu. Sementara pengiriman perdana akan dilakukan secara bertahap mulai bulan depan.
Kendaraan listrik kedua Wuling yang diproduksi secara lokal itu dibanderol Rp 358 juta untuk varian long range dan Rp 408 juta untuk premium. Keduanya berstatus on the road Jakarta.
Spesifikasi Wuling BinguoEV
Wuling BinguoEV pertama kali muncul di Indonesia pada pameran Periklindo Electric Vehicles Show (PEVS) yang berlangsung Mei lalu. Sementara unitnya secara resmi diluncurkan dan bisa dipesan pada pertengahan November kemarin.
Wuling BinguoEV menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate bersertifikasi IP67. Trim long range berkapasitas 31,9 kWh sanggup melaju hingga 333 km, dan trim premium berkapasitas 37,9 kWh yang bisa melaju hingga 410 km.
![]() |
Soal ukuran, Wuling BinguoEV lebih besar dibandingkan Air EV. Mobil ini punya dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm. Selain itu BinguoEV memiliki ukuran velg ring 15 inci yang dibalut karet 185/60.
Soal fitur keselamatan, terdapat dua airbag di baris depan. Kemudian, pengeremannya juga sudah dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake-force Distribution (EBD). Pengeremannya juga sudah elektrik dan dilengkapi Automatic Vehicle Hold.
Bukan hanya itu, pabrikan juga membekalinya dengan fitur lain, seperti Electronic Stability Control, kamera dan sensor parkir, Tire Pressure Monitoring System, Immobilizer, Smart Start System, Keyless Entry, Cruise Control, dan masih banyak lagi.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah