Hitung-hitungan 'Uang Dingin' buat Kredit Motor-Mobil dengan UMP Jakarta

Hitung-hitungan 'Uang Dingin' buat Kredit Motor-Mobil dengan UMP Jakarta

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 23 Nov 2023 08:36 WIB
Ilustrasi pembelian mobil
Ilustrasi pembelian mobil (Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menaikkan upah minimum provinsi (UMP) menjadi Rp 5.067.381. Ini hitung-hitungan uang dingin yang bisa digunakan buat cicil mobil atau motor.

Perencana keuangan Andy Nugroho telah menghitung-hitung pengeluaran minimal seseorang yang tinggal di Jakarta. Dengan gaji UMP sebesar Rp 5,06 juta, dana yang bisa dialokasikan untuk cicilan kendaraan tidak begitu besar.

"Bila coba kita breakdown pengeluaran bulanan seseorang perantau yang bekerja di Jakarta semisal di daerah Setiabudi Jakarta Selatan dan tinggalnya di pinggiran Jakarta misal di daerah Cakung Jaktim maka estimasi minimalnya adalah, biaya kos Rp 1.000.000, makan di warteg @Rp 15.000 x 3 x 30 hari = Rp 1.350.000, transport dengan KRL Rp 3.000 x 2 x 22 hari = Rp 132.000, toileteries (sabun mandi, sabun cuci, deodoran, parfum, dll) Rp 100.000, kuota internet Rp 100.000, total 2.682.000. Artinya masih ada kelebihan Rp 5.060.000-Rp 2.682.000 = Rp 2.378.000," beber Andy saat dihubungi detikOto, Rabu (22/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dengan kelebihan tersebut Andy menyarankan pendapatan itu disisihkan 10 persen (Rp 500 ribu) untuk ditabung, Rp 500 ribu lagi untuk dana darurat, Rp 250 ribu untuk dana amal.

"Dan selebihnya (sekitar Rp 1 jutaan) bisa digunakan untuk me time atau menambah kenyamanan hidupnya semisal sebagai dana entertain, mencari kos yang lebih nyaman, traveling, mencicil motor, atau makan dengan menu lebih baik. Namun bila tidak ada urgency dalam menambah kenyamanan, sebaiknya dananya dialokasikan untuk menambah investasinya," saran Andy.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, soal kredit mobil dengan gaji Rp 5 jutaan, menurut Andy kemungkinan belum cukup dengan perhitungan biaya hidup lainnya. Apalagi, cicilan mobil baru saat ini paling tidak Rp 2-3 jutaan per bulan.

"Mobil baru LCGC aja itu seingat saya itu kita butuh DP paling nggak Rp 20 jutaan. Kemudian cicilannya itu bisa sekitar Rp 3 jutaan. Artinya dengan dana nganggur sekitar Rp 1 juta atau bahkan misalnya dia nggak mau nabung, nggak mau siapin dana darurat, uang kita hanya tinggal Rp 2,3 juta, ya tetap masih kurang seandainya kita mau beli mobil LCGC baru. Kalau hitung-hitungan nominalnya masih kurang," sebut Andy.

Bisa saja seseorang dengan penghasilan UMP DKI Jakarta sebesar Rp 5,06 juta memperbesar uang muka. Tapi, untuk menabung agar dapat uang muka yang dibutuhkan tentu butuh waktu yang lebih lama lagi.

Perlu dicatat pula, membeli mobil kredit tidak hanya membayar cicilan tiap bulan. Selain cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan, ada juga pengeluaran lain yang harus diperhitungkan antara lain untuk bensin, tol, parkir, pajak kendaraan hingga servis rutin.

Simak 'Video Daftar UMP 2024 Se-Indonesia, Jakarta Tertinggi':

[Gambas:Video 20detik]




(rgr/din)

Hide Ads