Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, tak sedikit pabrikan yang menawarkan mobil listrik dengan harganya terjangkau. Salah satunya, Seres.
Pabrikan mobil yang masih satu induk dengan DFSK ini, resmi merilis harga dari Seres E1. Mereka mematok mobil ini dengan harga tak sampai Rp 190 juta, tepatnya Seres E1 B-Type atau Standard Range dibanderol Rp 189 juta on the road.
Salah satu faktor yang dapat membuat harga mobil listrik ini sangat terjangkau adalah karena Seres merakit mobil ini di dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sudah CKD, mulai September 2023 (dirakit) di pabrik Cikande. Kita juga produksi (DFSK) Gelora E di sana," papar Ahmad Rofiqi selaku Marketing Head PT Sokonindo Automobile beberapa waktu lalu.
Menariknya, masyarakat tak perlu menunggu waktu lama untuk dapat merasakan mobil ini di jalanan. Sebab Seres mengklaim, estimasi pengataran unit Seres E1 kepada pembeli dimulai per September 2023 ini.
"Untuk pengiriman ke konsumen, antara pertengahan atau akhir September 2023," lanjut Rofiqi.
Mobil Harian Penantang Wuling Air ev
Seres E1 secara spesifikasi tergolong pas untuk dipakai sehari-hari di rute perkotaan. Mobil ini hadir dengan baterai berkapasitas 13,8 kWh untuk tipe Standard Rane dan 16,8 kWh di tipe Long Range.
Untuk jarak tempuhnya Seres E1 Standard Range diklaim bisa menempuh jarak 180 km dalam satu kali pengisian penuh dan tipe Long Range-nya bisa capai 220 km.
Tenaga motor listrik yang dicolok ke roda belakangnya pun tergolong mumpuni. Seres E1 Standard Range pakai motor berdaya 25 kW dan torsi 100 Nm. Sedangkan tipe Long Range-nya punya tenaga 30 kW dan torsi 100 Nm.
Di kancah mobil listrik mungil yang harganya terjangkau, Seres E1 ini menantang langsung Wuling Air EV yang dijual mulai dari Rp 188 juta hingga Rp 299,5 juta. Selain itu, ada juga Neta U yang sudah mulai dijual dengan harga Rp 370 jutaan.
![]() |
Harga Mobil Listrik Seres E1
- Seres E1 B-Type (Standard Range) Rp 189.000.000
- Seres E1 L-Type (Long Range) Rp 219.000.00
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat