Mau Lawan HR-V dan Creta, Kok SUV Mitsubishi Nggak Punya Sunroof?

Tantang Honda HR-V, Mitsubishi Luncurkan SUV Terbaru — SUV Mitsubishi belum dibekali panoramic sunroof. Foto: Andhika Prasetia

Jakarta -

Mitsubishi resmi mengungkap desain eksterior calon mobil SUV terbaru mereka yang rencananya diluncurkan di GIIAS 2023. Di segmennya, SUV ini akan berhadapan dengan Honda HR-V dan Hyundai Creta. Dalam Exclusive Preview - The New SUV yang digelar kemarin (31/7), dipastikan mobil SUV Mitsubishi ini tidak memiliki panoramic roof.

Padahal para kompetitor calon SUV Mitsubishi sudah memiliki fitur 'atap kaca' tersebut. Honda HR-V memiliki panoramic roof, Hyundai Creta dan Suzuki Grand Vitara memiliki panoramic sunroof yang atap kacanya bisa dibuka. Pun mobil China seperti Wuling Almaz juga memiliki fitur yang bikin kabin berkesan luas itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Calon SUV baru Mitsubishi Foto: Dok. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)

General Manager Divisi Desain Mitsubishi Motors, Seiji Watanabe, menjelaskan alasan SUV Mitsubishi belum dibekali fitur panoramic roof maupun panoramic sunroof. Menurut Watanabe, hal itu dilakukan supaya bobot dari SUV Mitsubishi ini tidak terlalu berat.

"Sebenarnya panoramic roof kalau dipasang akan menambah berat dari kendaraan, sementara kendaraan ini ingin didesain supaya lebih agile, yang bisa lincah di jalanan, dan juga supaya konsumsi BBM-nya lebih hemat," kata Watanabe di Jakarta.

Penggunaan panoramic roof maupun panoramic sunroof memang bisa bikin bobot mobil jadi tambah berat. Disebut-sebut, perangkat itu memiliki berat 20-30 kg. Makin berat mobil, bisa jadi makin boros konsumsi bahan bakarnya.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Mitsubishi akan menyematkan fitur panoramic roof tersebut di SUV-nya suatu saat nanti. "Mungkin ke depan akan dipertimbangkan bagaimana caranya terus menambah dan mengembangkan produk ini ke depannya," sambung Watanabe.

Sekadar informasi, panoramic roof atau panoramic sunroof merupakan fitur berupa 'atap kaca' yang bisa membikin penumpang dalam kabin menikmati pemandangan langit.

Dua fitur tersebut memiliki sedikit perbedaan, kalau panoramic roof atap kacanya tidak bisa dibuka, sementara panoramic sunroof kacanya bisa dibuka dengan cara menggeser atau sliding secara elektronik.