Mobil Hybrid Dongkrak Ekspor Mobil 'Buatan' Indonesia

Mobil Hybrid Dongkrak Ekspor Mobil 'Buatan' Indonesia

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 31 Jul 2023 20:35 WIB
Ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid
Ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid (Foto: Dok.TMMIN)
Jakarta -

Indonesia telah mengekspor beberapa mobil elektrifikasi ke berbagai negara. Mobil berteknologi hybrid turut mendongkrak ekspor mobil buatan Indonesia.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor CBU mobil buatan Indonesia pada periode Januari-Juni 2023 mencapai 248.004 unit.

Toyota Indonesia melaporkan telah menyumbang 56,2% pencapaian kinerja dengan 139.581 unit ekspor kendaraan bermerek Toyota. Itu sudah termasuk ekspor mobil hybrid Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencapaian ini juga melampaui perolehan kinerja ekspor pada periode yang sama di tahun sebelumnya (Januari - Juni 2022) sebesar 2,6% yaitu di angka 136.045 unit.

Mobil elektrifikasi seperti hybrid mulai dilirik konsumen Indonesia maupun luar negeri. Secara bertahap, peningkatan teknologi kendaraan ICE yang lebih efisien bahan bakar hingga penggunaan kendaraan elektrifikasi, menjadi gaya hidup baru untuk mereduksi emisi dan mewujudkan kehidupan lebih baik bagi generasi di masa depan. Saat ini, masyarakat Indonesia dan konsumen global sudah memiliki opsi lebih banyak untuk berpartisipasi nyata melalui kendaraan yang mengusung tingkat emisi CO2 rendah serta memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

"Antusiasme dan apresiasi positif selama Januari hingga Juni 2023 terhadap kehadiran sejumlah lini kendaraan Toyota Indonesia, termasuk primadona baru Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang juga sudah dilengkapi dengan varian elektrifikasi, mencatatkan angka total produksi untuk kebutuhan pasar domestik dan internasional hingga lebih dari 30.500 unit," kata Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

"Pencapaian ini memacu semangat kami berinovasi serta meningkatkan daya saing SDM nasional untuk menghadirkan kendaraan berteknologi tinggi lainnya. Ke depannya, kami pun berupaya untuk berkontribusi pada target dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan beragam kebutuhan pilihan kendarannya masing-masing," ujarnya.

Sejak tahun 1987, Toyota Indonesia telah menjadi salah satu pemimpin ekspor mobil dari Indonesia. Toyota telah mengirim hampir 2,5 juta unit ke lebih dari 100 negara di dunia.

Hal ini didukung oleh besarnya kapasitas produksi pabrik PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) yaitu 250 ribu unit per tahun. Beberapa pasar utama ekspor kendaraan bermerek Toyota, antara lain ke Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.

"Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas pembinaan Pemerintah Indonesia di bidang sektor otomotif serta dukungan sarana infrastruktur yang optimal, sehingga kami dapat meningkatkan volume ekspor lebih baik pada tahun ini. Kami juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama ke Kawasan Afrika yang semakin berkembang," ucap Bob Azam.

Seiring dengan peningkatan kapabilitas SDM industri otomotif nasional, Toyota Indonesia juga akan terus mempertajam keahlian yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan era elektrifikasi seperti baterai, energi baru terbarukan termasuk hidrogen, konektivitas, serta mempertahankan peran Indonesia sebagai pemain global.




(rgr/dry)

Hide Ads