Tesla mengepakkan sayap di wilayah Asia Tenggara. Bukan di Indonesia, produsen mobil listrik asal Amerika itu membangun bisnis di Malaysia duluan.
Tesla masuk Malaysia bukan melalui importir, melainkan secara langsung dan membentuk Tesla Sdn. Bhd. Ekspansi Tesla ini merupakan tanggapan langsung terhadap prakarsa Global Leaders Battery Electric Vehicle (BEV) yang diperkenalkan oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.
Dikutip dari siaran persnya, ada empat hal utama yang dikembangkan oleh Tesla. Yang pertama, baru-baru ini Tesla meluncurkan mobil listrik di Malaysia dengan harga yang jauh lebih murah dibanding Tesla di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Alasan Tesla Lebih Pilih Malaysia |
Tesla memperkenalkan Model 3 dan Model Y di Malaysia. Pabrikan mobil di bawah kendali Elon Musk itu bertujuan untuk memenuhi beragam kebutuhan dan preferensi orang Malaysia. Tesla juga telah mengumumkan harga Model Y di Malaysia. Mobil listrik tersebut dijual mulai dari 199.000 ringgit atau setara Rp 656 jutaan. Padahal di Indonesia Tesla Model Y dijual di atas Rp 1 miliar, bahkan tembus Rp 2 miliar.
Kedua, Tesla akan mengembangkan jaringan supercharger, teknologi pengisian daya cepat untuk mobil listrik. Tesla akan berinvestasi secara signifikan dalam menyiapkan jaringan stasiun pengisian cepat dan pengisian reguler yang luas di seluruh lokasi strategis di Malaysia. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pengisian daya yang mulus dan nyaman kepada pemilik mobil listrik, serta mendorong adopsi kendaraan listrik secara luas di negara tersebut.
Ketiga, Tesla akan membuka Kantor Pusat dan Pusat Layanan tercanggih di Cyberjaya, Selangor. Fasilitas itu berfungsi sebagai pusat untuk semua operasi perusahaan, pemasaran, pelatihan, aktivitas dukungan pelanggan, dan layanan kendaraan yang dilengkapi dengan alat diagnostik canggih dan dikelola oleh teknisi Tesla yang sangat terlatih untuk menawarkan layanan purnajual yang cepat dan andal kepada pelanggan.
Terakhir, Tesla akan membangun Experience Center di wilayah metropolitan utama di seluruh Malaysia. Fasilitas itu membuat pelanggan dapat menjelajahi dan mencoba model kendaraan listrik terbaru secara langsung. Pusat-pusat ini akan berfungsi sebagai ruang interaktif bagi calon pembeli untuk mendapatkan wawasan tentang manfaat mobilitas listrik.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP