Alasan Tesla Lebih Pilih Malaysia

Alasan Tesla Lebih Pilih Malaysia

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 23 Jul 2023 09:33 WIB
Logo Tesla
Tesla (Foto: REUTERS/Lucas)
Jakarta -

Tesla memilih Malaysia meluncurkan operasi bisnisnya di Asia Tenggara. Perusahaan mobil listrik di bawah kendali Elon Musk itu meluncurkan mobil listrik Tesla Model Y sekaligus kantor pusatnya di Malaysia.

Dikutip Asia Nikkei, Direktur Regional Tesla, Isabel Fan mengatakan, fokus perusahaan adalah agar Malaysia menjadi bagian dari pengembangan industri kendaraan listrik di regional Asia Tenggara. Dia menyebut, salah satu alasan utama Tesla memilih Malaysia untuk ekspansi adalah karena dukungan dari pemerintahnya dalam kebijakan terkait kendaraan listrik.

Fan menggembar-gemborkan kemampuan Tesla dalam pengisian baterai super cepat. Dia mengatakan, pihaknya melihat Malaysia siap untuk menambah infrastrukturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malaysia akan sangat (menjadi bagian) dari perkembangan ini," katanya.

Tesla telah meluncurkan stasiun pengisian super cepat dalam ruangan di pusat perbelanjaan lokal di Malaysia. Pabrikan mobil listrik asal Amerika itu juga membuka pemesanan online Tesla Model Y dan Model 3 di Malaysia. Tak cuma itu, Tesla akan membuka kantor pusat dan Tesla Experience and Service Center sebagai bagian dari inisiatif Global Leaders BEV (Battery Electric Vehicle) Malaysia.

ADVERTISEMENT

Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz memuji Tesla karena memilih Malaysia untuk ekspansi.

"Kehadiran Tesla di sini juga akan membantu meningkatkan kredensial pro-bisnis dan pro-investasi Malaysia di panggung global dan kami berharap dapat menyambut lebih banyak investor multinasional yang memiliki visi yang sama untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan, seimbang, dan inklusif bagi bangsa kami," katanya.

Wakil Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Liew Chin Tong, mengatakan peran pemerintah adalah memastikan bahwa seluruh ekosistem kendaraan listrik harus selengkap mungkin tanpa memihak satu perusahaan pun.

"Ada rantai nilai yang sangat besar untuk dikembangkan dan kedatangan Tesla adalah sebuah dorongan," kata Liew.




(rgr/mhg)

Hide Ads