Penjualan mobil hybrid di Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun. Padahal, kendaraan hibrida tersebut umumnya dibanderol lebih mahal dibandingkan produk konvensional.
Pada tiga bulan pertama tahun ini, penjualan mobil hybrid di Indonesia nyaris tembus 10 ribu unit. Padahal, tahun lalu, pabrikan memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai angka tersebut.
Bukan hanya itu, ketika suatu produk tersedia dalam dua varian berbeda, yakni hybrid dan non-hybrid, konsumen lebih condong memilih hybrid. Meski selisih harganya cukup jauh, namun mereka agaknya tak masalah.
Sebagai contoh, penjualan Innova Zenix 75 persennya berasal dari varian hybrid. Selain itu ada Suzuki XL7 yang varian hybrid-nya menyumbang 80 persen penjualan. Lantas, mengapa ini bisa terjadi?
Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel telah melakukan riset soal mengapa konsumen Indonesia lebih memilih varian hybrid untuk model kendaraan yang sama.
Menurut Harold, pemicunya ada dua, yakni mereka yang punya semangat go green dan mereka yang mengutamakan gengsi saat membeli kendaraan. Khusus untuk karakter kedua, kata dia, banyak terjadi di kota-kota besar.
"Kenapa mereka minat (mobil hybrid)? Itu ada dua hal yang bisa kita sadurkan. Pertama karena mereka merasa berkontribusi terhadap lingkungan dengan kendaraan hybrid, lebih irit dan hijau," ujar Harold saat ditemui di Yogyakarta, belum lama ini.
"Kedua mereka memiliki citra gengsi lebih dengan emblem hybrid (yang tertempel) di belakang kendaraan," tambahnya.
Pernyataan Harold seakan membuktikan, emblem 'hybrid' kini dijadikan lambang gengsi oleh orang Indonesia. Mereka bangga punya mobil hybrid karena keberadaan emblem tersebut.
Senada dengan Harold, pengamat otomotif sekaligus pakar mobil listrik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agus Purwadi juga berpendapat, pembeli mobil hybrid dan listrik masih didominasi kalangan mampu yang mengutamakan gengsi.
"Bahkan, di sini, banyak mobil plug in hybrid yang enggak pernah dicas pemiliknya. Jadi, dicasnya pakai mesin saja. Maka, mereka yang beli EV karena sadar lingkungan masih sedikit, harus diakui," kata Agus.
Simak Video "Lihat Langsung Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!"
(sfn/dry)