Skandal Uji Tabrak Rocky-Raize Hybrid, Daihatsu Klaim Tak Ada Pengaruh Keamanan

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 23 Mei 2023 11:16 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid (Foto: Dok. Daihatsu Jepang)
Jakarta -

'Badai' skandal uji tabrak Daihatsu belum usia. Kali ini, Daihatsu mengungkapkan adanya pelanggaran dalam uji tabrak SUV hybrid buatannya untuk pasar Jepang, yaitu Daihatsu Rocky Hybrid dan Toyota Raize Hybrid.

Daihatsu dan Toyota sampai menghentikan pengiriman dan penjualan Rocky dan Raize Hybrid. Adapun jumlah mobil yang terlibat mencapai 70 ribu lebih, di antaranya 22.329 unit Daihatsu Rocky Hybrid dan 56.111 unit Toyota Raize Hybrid.

Menurut pejabat perusahaan, Daihatsu belum memutuskan apakah akan melakukan recall terhadap mobil-mobil tersebut. Namun, Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira menegaskan, pihaknya belum mengidentifikasi masalah keselamatan dengan kendaraan yang terkena dampak berdasarkan data yang tersedia.

Perusahaan akan melakukan tes keamanan tambahan pada kendaraan tersebut. "Kami akan melakukan reformasi di tingkat lapangan sambil menghadapi (skandal) sebagai masalah manajemen," kata Okudaira seperti dikutip Japan Times.

Menurut Daihatsu, kesalahan itu diketahui saat pemeriksaan internal operasional sertifikasi Daihatsu setelah Daihatsu mengumumkan skandal uji tabrak pada 28 April 2023. Saat itu, diketahui mobil-mobil yang terlibat antara lain Toyota Yaris Ativ atau Vios, Perodua Axia (kembaran Daihatsu Ayla/Toyota Agya di Malaysia), Toyota Agya, dan satu model yang tengah dikembangkan.

"Dalam pemeriksaan internal, ditemukan kejanggalan dalam prosedur sertifikasi uji tabrak tiang (UN-R135) kendaraan HEV (Hybrid Electric Vehicle) Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Kami telah menghentikan pengiriman dan penjualan," tulis Daihatsu dalam siaran pers terbarunya, dikutip Senin (22/5/2023).

"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.

Uji tabrak tiang samping kendaraan atau pole side collision test merupakan salah satu pengujian keamanan mobil. Dalam uji tabrak tiang ini, mobil didorong ke samping dengan kecepatan tertentu dan menabrak sebuah tiang, semacam tiang listrik. Dalam simulasi ini, airbag samping akan mengembang dan melindungi penumpang yang ada di dalam kendaraan.

Cara Daihatsu melakukan manipulasi uji tabrak tiang Daihatsu Rocky dan Toyota Raize adalah dalam penyampaian datanya. Dalam pengujian ini, uji tabrak kiri dan kanan harus dilakukan, dan data pengujian wajib diserahkan.

Daihatsu telah melakukan uji tabrak tiang sisi kiri kendaraan dengan baik dan disaksikan oleh beberapa saksi. Namun, untuk uji tabrak tiang sisi kanan mobil atau tepatnya sisi pengemudi, Daihatsu malah mengirimkan hasil uji sisi kiri, bukan data hasil uji tabrak sisi kanan.

"Kali ini kursi penumpang samping (kiri) diuji dengan disaksikan para saksi. Untuk sisi kursi pengemudi (sebelah kanan), kami mengirimkan data sisi kiri, alih-alih data uji in-house sisi kanan," tulis pengakuan Daihatsu.



Simak Video "Video: Ramai Fenomena Motor Tanpa Pelat Nomor Belakang, Awas Ada Sanksinya!"

(rgr/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork