Begini Cara Daihatsu Manipulasi Uji Tabrak Rocky-Raize Hybrid

Begini Cara Daihatsu Manipulasi Uji Tabrak Rocky-Raize Hybrid

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 22 Mei 2023 11:49 WIB
Toyota Raize Hybrid
Toyota Raize Hybrid (Foto: Dok. Toyota)
Jakarta -

Daihatsu lagi-lagi mengakui telah melakukan manipulasi uji tabrak terhadap mobil buatannya. Kali ini, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky terlibat dalam skandal Daihatsu ini.

Adapun Raize dan Rocky yang terlibat adalah versi hybrid yang dijual di Jepang sejak November 2021 lalu. Kasus ini melibatkan total 78.440 unit mobil Daihatsu dan Toyota. Rinciannya antara lain 22.329 unit Daihatsu Rocky Hybrid dan 56.111 unit Toyota Raize Hybrid yang dijual sejak November 2021.

"Dalam pemeriksaan internal, ditemukan kejanggalan dalam prosedur sertifikasi uji tabrak tiang (UN-R135) kendaraan HEV (Hybrid Electric Vehicle) Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Kami telah menghentikan pengiriman dan penjualan," tulis Daihatsu dalam siaran pers terbarunya, dikutip Senin (22/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.

Uji tabrak tiang samping kendaraan atau pole side collision test merupakan salah satu pengujian keamanan mobil. Dalam uji tabrak tiang ini, mobil didorong ke samping dengan kecepatan tertentu dan menabrak sebuah tiang, semacam tiang listrik. Dalam simulasi ini, airbag samping akan mengembang dan melindungi penumpang yang ada di dalam kendaraan.

ADVERTISEMENT

Cara Daihatsu melakukan manipulasi uji tabrak tiang Daihatsu Rocky dan Toyota Raize adalah dalam penyampaian datanya. Dalam pengujian ini, uji tabrak kiri dan kanan harus dilakukan, dan data pengujian wajib diserahkan.

Daihatsu telah melakukan uji tabrak tiang sisi kiri kendaraan dengan baik dan disaksikan oleh beberapa saksi. Namun, untuk uji tabrak tiang sisi kanan mobil atau tepatnya sisi pengemudi, Daihatsu malah mengirimkan hasil uji sisi kiri, bukan data hasil uji tabrak sisi kanan.

"Kali ini kursi penumpang samping (kiri) diuji dengan disaksikan para saksi. Untuk sisi kursi pengemudi, kami mengirimkan data sisi kiri, alih-alih data uji in-house sisi kanan," tulis pengakuan Daihatsu.

Menurut Daihatsu, kesalahan itu diketahui saat pemeriksaan internal operasional sertifikasi Daihatsu, sebagai tanggapan atas pengumuman Daihatsu pada 28 April 2023. Saat itu, diketahui mobil-mobil yang terlibat antara lain Toyota Yaris Ativ atau Vios, Perodua Axia (kembaran Daihatsu Ayla/Toyota Agya di Malaysia), Toyota Agya, dan satu model yang tengah dikembangkan.

"Pada tanggal 12 Mei, manajemen perusahaan Grup Toyota berkumpul untuk memperbaharui pemahaman mereka tentang komitmen Grup Toyota untuk memproduksi dengan integritas," tulis Toyota dalam siaran persnya.

"Semua perusahaan Grup, termasuk Toyota Motor Corporation, telah memulai pemeriksaan ulang di seluruh perusahaan dan peninjauan menyeluruh terhadap sistem tata kelola hingga sekarang. Kami akan bekerja sama dengan Daihatsu untuk menangani masalah ini dengan hati-hati," tutup Toyota.




(rgr/din)

Hide Ads