Toyota Yaris Cross Meluncur di Indonesia Pekan Depan?

Jakarta -

Toyota bakal meluncurkan mobil baru pada Senin (15/5/2023). Rumornya model yang bakal rilis adalah Yaris Cross.

Berdasarkan undangan yang diterima redaksi dari PT Toyota Astra Motor (TAM). Pabrikan asal Jepang ini bakal memperkenalkan mobil bertajuk "World Premiere" pada Senin (15/5/2023).

"World Premiere of Toyota's New Urban Icon," sebut Toyota dalam undangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Well TAM belum menyebut produk apa yang bakal dijual. Namun saat ditelusuri detikcom, sejumlah tenaga penjual Toyota sudah mulai memasarkan Yaris Cross. Nantinya bakal ada versi internal combustion engine (ICE) hingga hybrid.

"Sudah bisa ikut antrean pemesanan (Yaris Cross). Uang booking Rp 5 juta," ujar salah satu tenaga penjual di wilayah Jakarta.

Toyota Yaris Cross yang saat ini diketahui sudah meluncur secara global di pasar Jepang. sebagai kendaraan compact pertama Toyota yang mengadopsi platform TNGA (GA-B).

Yaris Cross ditawarkan bensin 1.5 liter Dynamic Force Engine berkode M15A-FKS dengan transmisi direct shift CVT, ada pula yang versi hybrid dengan sistem Toyota Hybrid System II. Versi mesin bensin ditawarkan opsi penggerak roda depan (FWD) dan 4WD. Sementara versi hybrid juga hadir dengan opsi FWD dan E-Four atau electric four wheel drive.

Namun karena perilisan bertajuk "World Premiere" apakah ini hal yang benar-benar baru atau berbeda dari Yaris Cross versi Jepang? Diketahui Yaris Cross saat ini diproduksi di dua pabrik, yakni Toyota Motor East Japan Co.,Ltd. untuk pasar Jepang, dan Toyota Manufacturing France untuk pasar Eropa.

Desain Yaris Cross sudah didaftarkan dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumhan RI. Dokumen itu memiliki nomor permohonan A00202000566 dengan tanggal mulai perlindungan 18 Februari 2020.

Paten Yaris Cross Foto: DJKI Kemenkumham RI

Pemegang paten tersebut langsung dari Toyota Jepang. Selain itu disebutkan lima nama perancang desain, yakni Hideaki Iida, Jun Takahashi, Maki Kobayashi, dan Yoshikazu Shoji. Semuanya berkebangsaan Jepang.

Diberitakan detikcom sebelumnya, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sempat memberikan klu soal mobil hybrid 'murah' seperti apa yang akan diluncurkan di Indonesia. Dia memastikan, kendaraan tersebut berasal dari segmen B yang cakupannya luas mulai dari Veloz, Avanza, Raize, dan Rush. Sebab dari sisi harga memiliki volume yang besar, kalau melihat timeline peluncuran produk baru, hanya Rush yang belum mendapatkan penyegaran.

"Logikanya begini, b-segment itu adalah model paling populer di Indonesia. Jadi kalau mau mengembangkan model elektrifikasi, ya masuk ke model yang paling populer," kata Bob Azam.

Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy tak secara gamblang menyebut harga calon produk hibridanya tersebut. Meski demikian, dia memastikan, Toyota tengah fokus mengembangkan mobil hybrid yang cocok untuk kalangan pemula.

"Nanti lah kita informasikan, tapi yang jelas kita harapkan model baru ini bisa masuk ke market hybrid yang volume-nya cukup baik dan cukup besar, serta harganya cukup kompetitif," ungkapnya.

"Jadi, yang kita lihat segmen hybrid di bawah Rp 500 juta ini potensinya lumayan besar, ya," tegasnya.