Citroen Mau Jual Mobil Listrik Murah di RI, Harga di Bawah Wuling Air ev?

Citroen resmi menjejakkan kakinya lagi di Indonesia. Pabrikan asal Prancis itu comeback setelah terakhir berkiprah di tanah air pada era 1990-an silam. — Citroen bakal menjual mobil listrik murah di Indonesia. Foto: Grandyos Zafna

Jakarta -

Setelah 'menghilang' nyaris 29 tahun, Citroen akhirnya kembali ke Indonesia melalui payung Indomobil Group. Bukan hanya mobil bensin, mereka juga turut memasarkan kendaraan listrik.

Saat ini, Citroen baru menjual satu model elektrik di Indonesia, yakni Citroen e-C4. Kendaraan tersebut masuk ke pasar premium dengan harga mulai Rp 1,1 miliar, on the road Jakarta.

Menariknya, Citroen melalui Indomobil Group memastikan akan menjual mobil listrik murah di Indonesia dalam waktu dekat. Hanya saja, mereka belum bisa bicara modelnya seperti apa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harap bisa membawa masuk mobil listrik yang harganya lebih terjangkau. Itu yang menurut kami di Indonesia belum banyak. Ini kesempatan pasar yang sangat menarik," ujar Advisory Board Indomobil Group, Tan Kim Piauw saat ditemui detikOto di Cawang, Jakarta Timur, belum lama ini.

Citroen bakal jual mobil listrik murah di Indonesia. Foto: Grandyos Zafna

Saat disinggung soal harga, Tan belum bisa mengurainya lebih jauh. Namun, dia mengupayakan harganya bisa kompetitif dan bersaing dengan mobil listrik murah saat ini, yakni Wuling Air ev.

"Itu mesti ditunggu ya, kita sepakat dengan mereka harus masuk ke market di mana banyak masyarakat membutuhkan. Market yang besar sekarang ada di harga Rp 300 jutaan, mudah-mudahan (mobil listrik Citroen) bisa dapet di harga segitu," ungkapnya.

Diketahui, di pasar global, Citroen menjual sejumlah mobil listrik terjangkau. Misalnya, Citroen e-C3 yang di India dibanderol seharga Rp 209 jutaan dan Citroen Ami yang dipasarkan Rp 120 jutaan

Citroen resmi menjejakkan kakinya lagi di Indonesia. Foto: Grandyos Zafna

Khusus untuk Citroen Ami, sebenarnya Indomobil Group sudah membawa versi Buggy-nya ke Indonesia. Hanya saja, kendaraan tersebut hanya ada satu unit dan masih setir kiri, sehingga belum bisa dijual di Tanah Air.

Tan memastikan, sejak awal masuk ke Indonesia, Citroen memang telah berkomitmen menjual produk elektrifikasi. Hal tersebut menurutnya sejalan dengan mimpi pemerintah mengurangi emisi gas buang di jalan raya.

"Kita mengikuti rencana pengembangan otomotif di Indonesia ya. Kita tahu, pemerintah saat ini sangat mendorong industri untuk melakukan investasi di kendaraan listrik. Citroen pun saat ini mengikuti arahan pemerintah," kata dia.