Maulana Malik Ibrahim, putra pasangan artis Ira Riswana dan Kombes Abu Bakar Turtesi, terlibat kecelakaan yang menewaskan pelajar bernama Syamil (18) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat itu, anak dari Ira Riswana itu mengendarai mobil Mercedes-Benz.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023, sekitar pukul 01.00 WIB di perempatan lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat itu, korban S membonceng rekannya berinisial B menggunakan motor milik S.
Adapun mobil yang digunakan putra dari Ira Riswana itu adalah Mercedes-Benz GLA 200 dengan nomor polisi D 1127 DQ. Dilihat dari situs Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, mobil itu adalah GLA 200 tahun 2016 (X156 atau GLA generasi pertama). GLA 200 bisa dibilang sebagai SUV entry level dari jajaran mobil mewah Mercedes-Benz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga pasaran Mercedes-Benz GLA 200 tahun 2016 seperti dilihat di situs jual-beli mobil bekas saat ini berada di kisaran Rp 425 juta sampai dengan Rp 495 jutaan tergantung kondisinya. Bahkan ada yang dijual Rp 500 jutaan.
Untuk versi terbarunya, saat ini Mercedes-Benz telah menjajakan GLA terbaru dengan mesin 1.332 cc. Harga baru Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line untuk saat ini adalah Rp 900 juta dengan status off the road.
Dari situs Bapenda Jawa Barat, pajak Mercedes-Benz GLA 200 tersebut cukup tinggi. Setiap tahunnya, pemilik GLA 200 itu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 21 jutaan. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pokoknya sebesar Rp 21.026.300 dengan SWDKLLJ sebesar Rp 143.000, sehingga totalnya Rp 21.169.300.
Biaya pajak itu hampir setara harga motor Honda Scoopy. Diketahui, harga Honda Scoopy saat ini mulai dari Rp 21.875.000. Atau hampir seperti Yamaha FreeGo 125 yang saat ini dijual mulai dari Rp 21,4 juta.
Bicara spesifikasinya, Mercedes-Benz GLA 200 tahun 2016 yang menabrak pelajar SMA ini dibekali mesin turbo 1.595 cc empat silinder segaris yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 156 PS pada 5.500 rpm dan torsi sampai 250 Nm pada 1.250-4.000 rpm. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis dual-clutch DCT 7 percepatan.
Tenaga disalurkan ke roda depan. Akselerasi dari posisi diam sampai kecepatan 100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 8,1 detik. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 215 km/jam.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP