Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dikabarkan akan mengerek harga low cost green car atau LCGC di Indonesia. Meski belum ada aturan pasti, namun kenaikan tersebut kemungkinan sebesar Rp 5 juta per unit kendaraan.
Sebelumnya, kenaikan harga LCGC disebut-sebut mencapai 5 persen. Namun, Kemenperin kemudian meralat dan menyebut kenaikannya hanya Rp 5 juta. Itu mempertimbangkan kenaikan bahan baku kendaraan seperti logam, plastik dan lainnya.
Meski ada rencana kenaikan harga, namun LCGC diyakini tetap menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia. Sebab, kendaraan tersebut masih dan akan selalu menjadi pilihan utama konsumen pemula atau first buyer yang belum pernah membeli mobil.
Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy mengatakan, rencana kenaikan harga tersebut tak mengubah citra LCGC sebagai kendaraan murah. Honda sendiri mengandalkan Brio Satya di segmen tersebut.
"Saya tidak bilang itu Rp 5 juta atau 5 persen, tapi yang jelas LCGC peminatnya banyak sekali. First time buyer tuh besar sekali, terutama di luar Pulau Jawa yang infrastrukturnya masih berkembang," ujar Yusak Billy saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Jadi orang-orang yang sebelumnya pakai kendaraan roda dua dan mau beli mobil sebagai first buyer, biasanya (pilih) LCGC. Konsumen kami juga 70 persen first time buyer. Jadi saya rasa itu tidak akan menurunkan pasar LCGC," tambahnya.
Honda Dukung Kenaikan Harga LCGC
Menurut dia, meski berstatus sebagai kendaraan murah, kualitas mobil LCGC harus tetap dijaga. Itulah mengapa, rencana kenaikan harga tersebut dianggap masuk akal.
"Kalau kita lihat, kenapa itu perlu adjustment, karena kualitas produk sangat penting. Jadi kalau dengan kenaikan nanti adjustment ada, saya rasa konsumen akan mengerti ya, karena mobil LCGC kami value of money," kata dia.
Diketahui, rencana penyesuaian harga LCGC yang meliputi Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Toyota Agya, Toyota Calya, dan Honda Brio Satya itu merupakan masukan dari sejumlah pihak, termasuk produsen. Rencana tersebut mengacu pada meningkatnya harga material produksi mobil, termasuk LCGC.
LCGC sendiri merupakan program pemerintah yang telah bergulir sejak 10 tahun lalu. Program tersebut bisa diikuti produsen dengan mematuhi sejumlah syarat, mulai dari spesifikasi, produksi hingga kepatuhan penetapan harga yang disesuaikan dalam periode tertentu.
Simak Video "Video Viral Pria di Bojonegoro Ngamuk Pukuli Mobil Istri dengan Batu"
(sfn/din)