Setelah 10 tahun tanpa penyegaran total, Toyota All New Agya debut global di Indonesia. Toyota menyebut model yang dipamerkan merupakan prototipe sebelum produksi massal, yang artinya masih bisa mengalami perubahan saat dilepas ke publik. Saat pengenalan, Toyota Astra Motor juga belum merilis harga jual di masyarakat.
Hanya saja, raksasa otomotif itu memastikan All New Agya terdapat dua varian, yakni GR Sport dan Low Cost Green Car. Khusus varian GR Sport tak lagi masuk dalam skema LCGC, sebab Toyota melakukan peningkatan performa. Kira-kira berapa harga yang bakal ditawarkan?
"Agya ini tetap di LCGC segmen jadi kalau pun dengan banyak perubahannya, tapi dipastikan masih masuk (harga) dengan skema LCGC," kata Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto di sela-sela pengenalan All New Agya, Senin (13/2/2023).
Diketahui, sejak LCGC lahir pada 2013 lalu, Kementerian Perindustrian menetapkan syarat harga maksimal LCGC sebesar Rp 95 juta sebelum pajak daerah, Bea Balik Nama (BBN) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013.
Namun dalam Peraturan Menteri Perindustrian terbaru, harga maksimal LCGC naik dari Rp 95 juta menjadi Rp 135 juta. Hal itu berdasarkan Pasal 4 Permenperin No. 36 Tahun 2021. Harga maksimal LCGC sebesar Rp 135 juta itu merupakan harga penyerahan ke konsumen sebelum pajak daerah, Bea Balik Nama (BBN) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Produsen boleh mengusulkan penyesuaian harga jual LCGC dalam keadaan tertentu, di antaranya perubahan kondisi atau indikator ekonomi dari inflasi, kurs nilai tukar rupiah dan/atau harga bahan baku; terdapat penambahan penggunaan teknologi baru, teknologi transmisi otomatis, standar emisi baru, teknologi pengamanan penumpang berupa sabuk keselamatan, airbag, dan fitur keselamatan tambahan pada sistem pengereman.
Adapun penyesuaian harga paling tinggi 15% untuk penyesuaian harga karena terdapat penambahan penggunaan teknologi baru berupa transmisi otomatis dan paling tinggi 10% untuk penyesuaian harga karena penambahan teknologi pengaman penumpang dan atau penyesuaian standar emisi baru.
Lewat pernyataan Henry, Agya GR Sport tak akan lagi masuk dalam skema LCGC. Banderolannya pasti lebih tinggi.
"GR ini adalah kita lihat adalah kebutuhan masyarakat, segmen baru, maka kita memang akan masuk di segmen yang berbeda. Jadi GR S ini akan masuk ke segmen yang konsumen masih first entry, urban community tapi memang mencari sporty car. Jadi segmen itu beda dengan yang LCGC," tambah dia.
Saat ini Toyota menjual Agya generasi pertama mulai dari Rp 159,7 juta hingga Rp 181,5 juta. Semua varian ini masuk dalam kategori LCGC.
Bandingkan kompetitor terdekatnya, Honda Satya yang bermain di LCGC saat ini dijual mulai dari Rp 159,1 juta - Rp 189,7 juta. Sedangkan versi non LCGC atau Honda Brio RS dibanderol Rp 223,1 juta.
Besar kemungkinan Agya GR Sport akan bertanding di segmen baru bagi Toyota. Salah satu kompetitor terdekatnya ialah Honda Brio RS.
"Player kan di Indonesia banyak ya. Tapi kalau kita yang penting fokus kepada siapa kita mau kasih solusi dari produk ini," ujar Henry saat ditanya apakah Agya GR Sport bakal mengambil pasar Honda Brio RS.
Di Malaysia, kembaran Agya, yakni Perodua Axia 2023 hadir dalam empat varian, yakni G, X, SE dan AV. G dijual mulai RM 38.600 (Rp 134,6 juta), X RM 40.000 (Rp 139,5 juta), SE dijual RM 44.000 (Rp 153,5 juta), dan varian tertinggi AV dijual RM 49.500 atau setara Rp 172,6 juta. Namun untuk Axia 2023, masih menggunakan mesin 1.000 cc, 3 silinder, 1KR-VE, yang menghasilkan tenaga 67 dk dan torsi 91 Nm.
Soal dapur pacu bocorannya, All New Toyota Agya bakal menggunakan mesin mesin baru berkode WA-VE dengan kubikasi 1.200 cc 3-silinder Dual VVT-i itu bisa menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 11,52 Kgm pada 4.500 rpm. Tenaga disalurkan melalui transmisi CVT.
Well, kira-kira berapa harga All New Agya yang bakal dipasarkan nanti?
Simak Video "Video: Gibran Ungkap Alasan 2 Hari Naik Toyota Hiace saat di Blitar"
(riar/din)