Laris Manis Kijang Innova Zenix, Toyota Minta Maaf Inden Sampai 6 Bulan

Laris Manis Kijang Innova Zenix, Toyota Minta Maaf Inden Sampai 6 Bulan

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 14 Feb 2023 13:05 WIB
Toyota resmi meluncurkan Kijang Innova Zenix Hybrid. Tambahan nama Zenix membuat mobil ini berubah total. Lalu, seperti apa test drivenya?
Kijang Innova Zenix Hybrid Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Peminat Toyota Kijang Innova Zenix membludak di pasar otomotif Indonesia. Jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil MPV medium itu sudah mencapai belasan ribu unit sejak diluncurkan November 2022 lalu.

Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengatakan, pesanan yang membludak membuat inden Innova Zenix hingga setengah tahun.

"Zenix ini memang cukup besar animonya. Sehingga kita minta maaf karena ada konsumen kita yang harus menunggu sampai 5-6 bulan, terutama untuk versi hybrid. Jadi kita sekarang ini bersama pabrikan sedang berusaha bagaimana bisa meningkatkan supply daripada hybrid ini untuk bisa memenuhi jumlah demand yang sangat tinggi," kata Henry di sela-sela pengenalan All New Agya di Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan sudah mengirimkan sekitar 5.700 unit Innova Zenix Hybrid ke garasi konsumen. Menariknya lebih dari 50 persen varian yang paling diminati ialah hybrid.

"Total SPK sudah lebih dari 14 ribu, yang diretail-kan 5.700-an unit. Sekarang 70 persen hybrid (peminat Innova Zenix). 30 persen yang gasoline," kata dia.

ADVERTISEMENT

Saat ini Kijang Innova Zenix trim hybrid dipasarkan dalam tiga varian, di antaranya G, V, dan Q. Sedangkan untuk varian bensin dijual dalam dua tipe, yaitu G dan V.

Soal harga, All New Kijang Innova Zenix Hybrid dijual mulai dari Rp 458 juta (tipe G), Rp 532 juta (tipe V), dan Rp 611 juta (tipe Q). Sedangkan varian bensinnya mulai dari Rp 419 juta (tipe G) dan Rp 467 juta (tipe V).

Diberitakan detikcom sebelumnya, Direktur Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan, permintaan konsumen terhadap Innova Zenix Hybrid di luar ekspektasi. Di sisi lain pihaknya sedang mengupayakan supaya menambah alokasi komponen.

"Padahal, bayangan kita di awal, 60 persen itu dari konvensional. Sisanya, barulah yang hybrid. Tetapi saat ini malah keterbalikannya, benar-benar tidak kami bayangkan," ujar Bob Azam saat ditemui awak media di bilangan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Menurut Bob, komponen tersebut merupakan magnetik dan chip semikonduktor. Namun, khusus untuk chip, dia mengklaim kondisinya perlahan mulai membaik dari hari ke hari. Dia berharap, kebutuhan akan komponen elektrifikasi lain juga bisa segera terpenuhi.

"Kami sedang berjuang supaya alokasi (komponen) di Indonesia bisa lebih banyak lagi," kata Bob Azam.




(riar/din)

Hide Ads