Inden Innova Zenix Hybrid Sampai Tahun Depan, Toyota Ungkap Penyebabnya

Jakarta -

Sejak pertama diluncurkan penghujung tahun lalu, Toyota Innova Zenix Hybrid langsung diserbu konsumen di Indonesia. Bahkan, masa tunggu atau indennya diklaim mencapai tahun depan. Lalu bagaimana tanggapan Toyota Indonesia mengenai hal ini?

Direktur Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan, permintaan konsumen terhadap Innova Zenix Hybrid telah melampaui target awal. Menariknya, jumlah pemesan Zenix Hybrid jauh lebih banyak dari Zenix konvensional.

"Padahal, bayangan kita di awal, 60 persen itu dari konvensional. Sisanya, barulah yang hybrid. Tetapi saat ini malah keterbalikannya, benar-benar tidak kami bayangkan," ujar Bob Azam saat ditemui awak media di bilangan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Toyota resmi meluncurkan Kijang Innova Zenix Hybrid. Tambahan nama Zenix membuat mobil ini berubah total. Lalu, seperti apa test drivenya?

Inden Innova Zenix Hybrid sampai setahun. Foto: Pradita Utama

Meski permintaan tinggi, namun Toyota Indonesia terlihat kewalahan memenuhi semuanya. Sebab, menurut Bob, pihaknya masih terkendala pasokan komponen elektrifikasi yang saat ini masih didatangkan dari luar negeri (impor).

"Sekarang keadaannya begini, permintaan elektrifikasi di negara lain juga meningkat. Sebagai contoh Dubai dan Singapura, mereka butuh kendaraan emisi rendah sehingga efeknya itu komponen elektrik meningkat," ungkapnya.

"Secara kapasitas, masih cukup. Tinggal komponennya aja yang kurang tidak seperti apa yang kita bayangkan," tambahnya.

Innova Zenix Hybrid. Foto: dok. Toyota-Astra Motor

Menurut Bob, komponen tersebut merupakan magnetik dan chip semikonduktor. Namun, khusus untuk chip, dia mengklaim kondisinya perlahan mulai membaik dari hari ke hari. Dia berharap, kebutuhan akan komponen elektrifikasi lain juga bisa segera terpenuhi.

"Kami sedang berjuang supaya alokasi (komponen) di Indonesia bisa lebih banyak lagi," kata Bob Azam.

Diketahui, Innova Zenix Hybrid meluncur bersamaan dengan varian konvensional pada November 2022 lalu. Sebulan setelah diluncurkan, Zenix Hybrid telah mencatat 7 ribuan SPK (surat pemesanan konsumen) atau 75 persen dari seluruh model Zenix di Indonesia.

Kenyataan tersebut yang akhirnya mengejutkan Toyota hingga terjadi inden yang terbilang lama.

(sfn/din)