Mobil China Ini Terancam Denda Rp 4 M karena Namanya Terlalu Mirip Produk Audi

Logo Audi Foto: Ari Saputra

Jakarta -

Audi membawa pabrikan mobil listrik asal China, Nio ke jalur pengadilan. Masalahnya nama yang digunakan Nio pada ES6 dan ES8 terlalu mirip dengan model Audi S6 dan S8.

Dikutip automobilwoche, Kamis (26/1/2023) Audi awalnya menggugat NIO pada tahun 2021 atas perlindungan nama model S6 dan S8 di Kantor Paten Eropa.

Setelah berjuang selama 15 bulan, Pengadilan Jerman di Munich telah memutuskan bahwa dua SUV NIO listrik, ES6 dan ES8, terdengar terlalu mirip dengan model S6 dan S8 mili Audi.

Nio ES6 Foto: Nio

Meski hakim mencatat bahwa nama Nio sebenarnya berbeda dengan Audi. Huruf "E" yang digunakan pada model elektrifikasi Nio ES bisa membuat 'kekacauan' dan berpotensi disebut sebagai model Audi versi listrik.

Audi S6 Foto: Audi

"Ada risiko bahwa konsumen akan berasumsi bahwa 'ES 6' adalah 'S 6' dalam versi listrik, bahwa kedua kendaraan tersebut berasal dari pabrikan yang sama." kata Hakim dikutip dari Electrec, Kamis (26/1/2023).

Putusan tersebut belum final, dan NIO bisa mengajukan banding atas keputusan tersebut. Saat ini, Nio dilarang mengiklankan ES6 dan ES8 di Jerman dan menghadapi denda sebesar 250.000 euro (sekitar Rp 4 miliaran) atau enam bulan penjara untuk direktur pelaksana Nio Jerman.

Saat ini sebenarnya Nio kedua mobil yang disidangkan belum tersedia di Jerman. Nio meluncurkan EV pertamanya, model "ES7", di wilayah tersebut, lalu mengganti namanya menjadi EL7 pada bulan Oktober.

Audi menyambut baik keputusan pengadilan tersebut, dengan mengatakan mereknya sangat penting dan harus melindunginya secara komprehensif. Sementara itu, NIO sedang mempelajari langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan banding

Simak Video "Sopir Audi Penabrak Mahasiswi Cianjur Ditahan Usai Menyerahkan Diri"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)