Lembaga penilaian tingkat keselamatan mobil baru ASEAN NCAP (New Car Assessment Program) melakukan uji tabrak terhadap Hyundai Creta. Bagaimana hasilnya?
Selain Hyundai Stargazer, ASEAN NCAP menilai Hyundai Creta. SUV ini mendapat skor lebih baik daripada Stargazer. Hyundai Creta diganjar peringkat bintang lima.
Menurut akumulasi, Hyundai Creta mendapat skor total 75,78 poin dari nilai maksimal 100. SUV ini meraih34,72 poin (dari nilai maksimal 40) untuk kategori Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP), 15,56 poin (dari total 20) untuk Perlindungan Penghuni Anak (COP), 14,08 poin untuk Safety Assist (SA) dari total 20 poin, dan 11,42 poin untuk kategori Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (poin maksimal 20).
Mobil Hyundai Creta ini bisa diganjar bintang lima lantaran dibekali fitur-fitur keselamatan yang mumpuni. Creta dibekali 2 airbag sebagai standar di seluruh varian, ada juga yang punya 6 airbag sebagai fitur standar di beberapa pasar di Asia Tenggara.
SUV 5-seater ini juga dilengkapi dengan Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), Seatbelt Reminder System (SBR) untuk penumpang depan, pemasangan ISOFIX untuk kursi anak dan teknologi Pedestrian Protection sebagai standar di semua variannya.
Teknologi bantuan keselamatan lainnya yang tersedia pada Hyundai Creta adalah Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban, AEB Pedestrian, Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA), Lane Departure Warning (LDW), Auto High Beam ( AHB) dan Blind Spot Detection (BSD) untuk kedua sisi kendaraan sebagai perlengkapan standar maupun opsional.
Yang paling penting, model ini juga menawarkan Child Presence Detection (CPD) dan Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) for Motorcycle sebagai perlengkapan opsional.
"ASEAN NCAP bangga bahwa Hyundai menawarkan RCCA, sebuah teknologi yang melengkapi keselamatan sepeda motor dan teknologi pendeteksi keberadaan anak untuk model SUV-nya, Hyundai Creta. RCCA merupakan teknologi keselamatan tambahan yang ditonjolkan Hyundai dalam penilaian di mana ia mampu mendeteksi keberadaan kendaraan yang mendekat, baik dari kiri atau kanan, saat mundur dengan kecepatan rendah," tulis ASEAN NCAP dalam rilisnya.
Teknologi ini awalnya akan memberikan peringatan untuk memperingatkan pengemudi. Tapi, secara otomatis akan membantu pengereman jika risiko tabrakan lebih besar.
Simak Video "Hyundai Creta Dites Tabrak Ekstrem, Seberapa Aman?"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Bocah 15 Tahun Ngebut Naik R25 Tabrak Pemuda Semarang, Korban Meninggal Dunia