Setelah dua kali gagal dan meninggalkan pasar Indonesia, produsen mobil asal China, Chery kembali ke Tanah Air. Sebagai perkenalan awal, mereka menghadirkan line-up mobil SUV seperti Tiggo series dan Omoda 5.
Jika Tiggo series telah resmi diluncurkan dan dijual ke konsumen, maka Omoda 5 baru akan diluncurkan tahun depan. Itu tandanya, di tahun pertama usai masuk ke Indonesia, fokus utama Chery memang bermain di segmen SUV.
Meski begitu, keputusan Chery masuk ke pasar SUV Indonesia diyakini akan menemui banyak tantangan. Sebab, segmen tersebut saat ini sangat ketat. Bahkan, pemain utamanya merupakan merek raksasa asal Jepang dan Eropa.
Melalui exclusive interview bersama detikOto di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Presiden Direktur Chery Indonesia, Shawn Xu menyadari, saat ini MPV masih mendominasi penjualan mobil di Indonesia. Bahkan, menurutnya, MPV dan Indonesia bagaikan dua hal yang hampir mustahil dipisahkan.
Namun, kata dia, model yang pertumbuhan peminatnya paling signifikan adalah SUV. Itulah mengapa, pihaknya saat ini ingin fokus bermain di pasar tersebut.
"Jika kita lihat pasar otomotif di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand atau Indonesia, kita bisa mengelompokkan (mobil favorit masyarakatnya) melalui satu keyword. Misalnya, jika kita bicara Thailand, kita teringat pikap. Kemudian jika kita bicara Indonesia, kita teringat MPV," ujar Shawn Xu.
"Tapi kita semua mungkin sudah tahu, peminat mobil SUV pertumbuhannya sangat cepat di Indonesia. Kondisi tersebut yang membuat mereka menuntut model yang lebih beragam," tambahnya.
Diketahui, Chery sendiri baru saja mengenalkan Tiggo 7 dan 8 Pro untuk konsumen di Indonesia, Rabu (23/11/2022). Kendaraan SUV tersebut telah lebih dulu muncul di sejumlah pameran-pameran akbar di Indonesia. Setelah Tiggo series, Omoda 5 dan Omoda 5 EV akan menyusul tahun depan.
Sejauh ini, Chery Indonesia belum mengungkap rencana peluncuran kendaraan lain di luar model SUV.
Simak Video 'Tantang Pajero Sport, Begini Spesifikasi dan Harga Chery Tiggo 8 Pro':
(sfn/din)