Jaecoo Resmi Masuk Indonesia, Bawa SUV yang Susah Diajak Boros

Jaecoo Resmi Masuk Indonesia, Bawa SUV yang Susah Diajak Boros

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 23 Jan 2025 14:15 WIB
Jaecoo J7
Jaecoo J7 Foto: Jaecoo
Jakarta -

Jaecoo, sub brand dari Chery melakukan penampilan publik pertama di Indonesia. Merek mobil yang fokus ke SUV ini bakal membawa J7 Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), kendaraan yang tergolong irit.

Ya, Jaecoo J7 PHEV merupakan mobil yang digadang-gadang punya teknologi Super Hybrid System. Jadi mobil ini punya mode electric vehicles yang bersumber dari baterai atau berjalan dengan mode Internal Combustion Engine (ICE) alias mode bensin saja.

Meski baru seumur jagung, Jaecoo juga membetot perhatian publik, hal ini tercermin dari pencapaian penjualannya di tahun 2024. Bersama dengan Omoda, Jaecoo berhasil mencatatkan penjualan global sebanyak 248.605 unit, meningkat 54% dibanding tahun sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaecoo sudah mengumumkan ekspansi jaringan dealer ke 30 lokasi di seluruh Indonesia.

Pada Februari 2025, Jaecoo akan menguji kehebatan Super Hybrid System melalui perjalanan jarak jauh Jakarta-Bali. Perjalanan sejauh 1.200 kilometer ini dirancang untuk membuktikan efisiensi dan performa Jaecoo J7 SHS dalam kondisi nyata.

ADVERTISEMENT

. "Super Hybrid System kami mencerminkan komitmen kami terhadap inovasi, keberlanjutan, dan aksesibilitas. Dengan uji coba Jakarta-Bali yang akan datang, pembuktian jarak tempuh yang baru saja kami capai, serta ekspansi jaringan dealer kami, kami tidak hanya memamerkan teknologi-kami sedang membentuk masa depan yang berkelanjutan. Perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dimulai hari ini, dan kami bangga memimpin langkah tersebut," kata Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia.

Dalam pengetesan kombinasi sistem EV dan Hybrid, Jaecoo J7 PHEV punya konsumsi BBM 4,4 liter per 100 kilometer atau 22,7 km per liter. Cukup irit bukan?

Jika tidak sempat mengecas baterai atau daya habis, mesin bensin akan bekerja sebagaimana mestinya. Oiya, Jaecoo J7 PHEV bisa menggunakan mode EV saja sejauh 100 kilometer.

"Ada dua (sumber tenaga) baterai perlu dicas, dan pengisian gasoline. Ketika ini sama-sama full, yang terpakai adalah baterai. Ini yang bikin mobil ini seperti mengendarai EV. Ketika dia mencapai 30 persen ke bawah, baru gasoline-nya kepakai," kata Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo.

Jaecoo J7 PHEV ini membawa mesin bensin 1.5 TGDi dan transmisi hibrida khusus (DHT) dengan e-motor gandar depan yang ditenagai oleh baterai 18,3 kW. Total tenaga yang keluar 347 PS dan torsi 525 Nm.




(riar/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads