Nggak Cuma di Piala Dunia, Jepang Taklukkan Jerman di Otomotif

Jepang berhasil menaklukkan Jerman di Piala Dunia 2022. Tak cuma di sepakbola, Jepang juga lebih unggul di sektor industri otomotif. Pabrikan Jepang telah menjadi raja otomotif dunia.

Di babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2022, Jepang mengalahkan Jerman dengan skor 2-1. Tim Asia tersebut membalikkan kedudukan usai ketinggalan dulu lewat penalti, dalam laga di Khalifa International Stadium, Rabu (23/11/2022) malam WIB. Hasil ini mengejutkan banyak orang karena Jerman menjadi salah satu tim yang diunggulkan di Piala Dunia.

Sementara di sektor otomotif, Jepang juga telah lama menaklukkan Jerman. Produsen mobil asal Jepang, Toyota beserta merek-merek di bawahnya, masih menjadi raja otomotif dunia pada paruh pertama tahun 2022. Grup Toyota kembali mengalahkan grup otomotif asal Jerman, Volkswagen, untuk tahun ketiga berturut-turut.

Penjualan mobil grup Toyota yang terdiri dari Toyota, Daihatsu dan Hino Motors tercatat menjual mobil sebanyak 5,14 juta unit pada periode Januari-Juni 20222.

Berkat angka tersebut, Toyota mampu mempertahankan takhta raja otomotif dunia. Grup otomotif asal Jerman, Volkswagen, belum mampu mengalahkan Toyota pada paruh pertama tahun ini.

Volkswagen hanya mencatatkan penjualan sebanyak 3,88 juta unit pada Januari-Juni 2022. Penjualan global grup Volkswagen ini anjlok 22,2%.

Adapun anggota dari grup Volkswagen antara lain Volkswagen, Volkswagen Commercial Vehicle, Skoda, Seat, Cupra, Audi, Lamborghini, Bentley, dan Porsche. Sementara Toyota Group membawahi merek Toyota, Daihatsu dan Hino.

Pada paruh pertama tahun ini, penjualan mobil Toyota turun 6% dari tahun sebelumnya, meski masih menjadi raja otomotif dunia. turunnya penjualan mobil tersebut dipengaruhi oleh kekurangan suku cadang chip semikonduktor. Kini, industri otomotif mencoba pulih dari krisis chip semikonduktor itu.

Penjualan domestik Toyota di Jepang anjlok 18,1% menjadi 954.173 unit, dengan output domestik turun 17,7% menjadi 1,74 juta unit. Sebab, banyak mobil yang diproduksi di Jepang menggabungkan suku cadang mutakhir yang mengandalkan semikonduktor.

Sedangkan penjualan di luar Jepang turun 2,8% menjadi 4,18 juta kendaraan. Namun, produksi mobil Toyota di luar Jepang justru tumbuh 5,6% menjadi 3,35 juta unit. Ini menjadi rekor tertinggi untuk periode setengah tahun pertama berkat perluasan kapasitas produksi di China.