Bukan Mercy Antipeluru, Jokowi Disambut Mobil Mewah Ini di Thailand

Mobil listrik mewah BMW i7 jemput Jokowi di Bandara Thailand saat KTT APEC — Mobil listrik mewah BMW i7 jemput Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Thailand dalam rangka KTT APEC. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta -

Presiden Joko Widodo telah tiba di Thailand untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC. KTT APEC sendiri merupakan rangkaian terakhir KTT setelah ASEAN di Kamboja dan G20 di Bali, Indonesia. Setibanya di Suvarnabhumi Airport, Jokowi sudah disambut oleh sejumlah rombongan dan tak ketinggalan sebuah mobil mewah.

Dalam kunjungan kali ini, Jokowi tidak menggunakan mobil antipeluru Mercedes-Benz S 600 Guard seperti mobil kepresidenannya di Tanah Air. Jokowi justru terlihat naik ke dalam mobil listrik BMW i7 yang sudah menanti di luar pintu pesawat. Hal itu diketahui dari tampilan grille depan BMW yang terdapat logo 'i' dan menandakan ini merupakan line up mobil listrik BMW.

Meski belum memiliki fitur antipeluru, BMW i7 termasuk dalam jajaran mobil mewah nan canggih. Mobil ini dilengkapi dengan dua motor listrik berperforma tinggi. Maka dari itu, BMW i7 bisa menyemburkan tenaga 544 daya kuda dan torsi 795 Nm. Sistem transmisinya sudah mengusung e-speed. Mobil juga bisa menjelajah 590-625 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tenaganya yang buas, membuat akselerasi mobil juga kencang. Untuk menempuh 0-100 km/jam, BMW i7 hanya butuh waktu 4,7 detik. Mobil listrik premium ini bisa menempuh kecepatan maksimal 209 km/jam. Bicara fitur keamanan, BMW i7 dibekali dengan beberapa perangkat keamanan seperti Active Driving Assistant.

Fitur berbasis radar ini berisi Frontal Collision Warning, Active Blind Spot Detection, Lane Departure Warning, hingga Speed Limit Info. Kemudian ada juga BMW Assist eCall yang bisa terhubung ketika ada kejadian darurat dengan tombol SOS.

Perlu diketahui, BMW i7 memang ditunjuk sebagai kendaraan resmi untuk para kepala negara di APEC. Mengutip pemberitaan Prestige Online, importir BMW di Thailand, Millennium Auto Group telah ditunjuk untuk menyediakan mobil listrik BMW teranyar itu.

Adapun keputusan memilih BMW sebagai kendaraan resmi di APEC didasari oleh beberapa faktor, termasuk reputasi BMW yang sudah terkenal menyajikan mobil dengan keamanan serta performa tinggi. Di sisi lain, mobil listrik ini juga sejalan dengan tren global yang mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

"Mewakili tim, saya merasa terhormat dan bangga menjadi bagian dari pertemuan penting ini. Kami akan mengalokasikan beberapa model mewah BMW untuk digunakan selama APEC, termasuk i7 yang dianggap sebagai mobil listrik paling mewah dan inovatif saat ini," kata Deputy Managing Director of Sales and Marketing Department Milennium Auto Group Somprat Bosuwan.