Bukan Listrik, Ini Alasan Honda Luncurkan Mobil Hybrid Lebih Dulu Tahun Depan

Bukan Listrik, Ini Alasan Honda Luncurkan Mobil Hybrid Lebih Dulu Tahun Depan

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 13 Nov 2022 18:50 WIB
PT Honda Prospect Motor memperkenalkan Accord Hybrid di GIIAS 2022.
Mobil hybrid Honda siap mengaspal tahun depan. Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Sejumlah pabrikan sudah mulai menjajajakan mobil listrik di dalam negeri. Setelah Hyundai, BMW, MINI, hingga Wuling, Toyota pun akhirnya ikut meramaikan pasar mobil listrik di Tanah Air. Toyota sendiri sebelumnya cukup gencar memasarkan mobil hybrid ketimbang listrik murni.

Kalau diperhatikan, pabrikan Jepang ini memang cenderung menghadirkan mobil hybrid ketimbang listrik lebih dulu. Selain Toyota, Suzuki juga sudah menghadirkan mobil hybrid yang dipasarkan di harga kisaran Rp 250 jutaan. Langkah tersebut tampaknya bakal diikuti oleh Honda di tahun depan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian, Senior Vice President PT Honda Prospect Motor Benawati Abas mengungkap bahwa mobil hybrid Honda akan dikenalkan perdana di Indonesia tahun 2023. Menyusul setelahnya akan ada mobil listrik. Bagi Honda, mobil hybrid merupakan model elektrifikasi yang tepat sebagai jembatan sebelum menuju mobil listrik murni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kami masih melakukan ekspor untuk engine ke 30 negara dan mobil juga ke 30 negara, kalau seandainya kita langsung ke BEV maka banyak supplier kita akan tutup dan banyak sekali pengangguran," kata Benawati seperti dalam video yang ditayangkan Youtube Komisi VII DPR.

Sayang untuk modelnya belum diungkap lebih jelas oleh Benawati. Sekadar mengingatkan, Honda sudah pernah memamerkan mobil hybridnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Kala itu ada dua mobil hybrid yang dipajang yakni CR-V hybrid dan juga Accord hybrid. Tapi belum dapat dipastikan apakah CR-V hybrid dan Accord hybrid yang bakal dipasarkan di sini.

ADVERTISEMENT

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy saat itu juga mengatakan unit tersebut dipamerkan untuk menjelaskan cara kerja sistem hybrid di mobil Honda.

"Jadi tahun depan hybrid akan kita introduce, tahun berikutnya e (kendaraan elektrifikasi) lainnya berikut produksi lokal. Bagi kami baterai kan harus ya, visi 2040 produk 100% battery dan fuel cell jalanan menuju baterai itu kan ada jembatannya, memfamiliarisasinya ke konsumen apa sih elektrifikasi. Kami menganggap hybrid itu jembatannya, hybrid dulu," ungkap Billy kala itu.




(dry/din)

Hide Ads