Toyota Motor Corp akan kembali memulai produksi mobil listrik mereka bZ4X, setelah sebelumnya diterpa isu recall akibat ada permasalahan keamanan yang berpotensi membuat roda terlepas.
Dikutip autoblog, secara global ada 2.700 unit bZ4X yang ditarik kembali dan dibeli kembali (buybacks) dari tangan konsumen pada Juni 2022. Langkah yang sama juga dilakukan Subaru Corp, yang ikut menarik Subaru Solterra, karena sama-sama diproduksi bersama bZ4X.
Recall ini langsung diminta oleh Kementerian Transportasi Jepang, yang menilai roda berpotensi terlepas saat melewati tikungan tajam dan melakukan pengereman mendadak, akibat potensi baut yang mudah kendor dan bisa mengakibatkan risiko roda terlepas.
Saat itu Toyota bergerak cepat untuk melakukan recall dan pembelian kembali, untuk mengatasi permasalahan tersebut dan melakukan pergantian baut. Bahkan Toyota juga melakukan pengecekan total, dan menyatakan potensi kerusakan airbag juga bisa terjadi pada bZ4X. Airbag dinilai berpotensi untuk gagal berfungsi.
"Sekali lagi kami mohon maaf atas kekhawatiran, kecemasan, dan ketidaknyamanan yang kami timbulkan kepada pelanggan, dealer, dan pemangku kepentingan kami," Chief Technology Officer Toyota, Masahiko Maeda, menjelaskan.
Akan tetapi dirinya enggan mengungkapkan berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk melakukan recall tersebut. Kini Toyota pun bangkit, dan siap kembali memproduksi bZ4X.
Simak Video "Video: Gibran Ungkap Alasan 2 Hari Naik Toyota Hiace saat di Blitar"
(lth/din)