Satu Bulan Mengaspal, Sudah Berapa Banyak Suzuki S-Presso yang Laku?

Satu Bulan Mengaspal, Sudah Berapa Banyak Suzuki S-Presso yang Laku?

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 16 Sep 2022 19:11 WIB
PT Suzuki Indomobil Sales Indonesia (SIS) meluncurkan dua mobil baru, yakni S-Presso dan Baleno Facelift di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022).
Suzuki S-Presso pertama meluncur di GIIAS 2022. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIAAS) 2022 menjadi kali pertama Suzuki S-Presso muncul di hadapan publik. City car itu mencoba mencuri perhatian dengan banderol harga yang cukup terjangkau, yakni mulai Rp 155 juta. Bahkan untuk varian termahalnya juga tidak sampai Rp 170 juta. Suzuki S-Presso transmisi AGS dibanderol Rp 164 juta.

Kini sudah sebulan mobil kecil itu meluncur. Sudah berapa banyak ya mobil laris di pasaran? Mengutip data distribusi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Suzuki S-Presso pada Agustus mencapai 754 unit.

Kemudian saat pada pameran GIIAS berlangsung, Suzuki mencatat ada 189 unit pemesanan S-Presso. Kala itu menurut Suzuki, pencapaian penjualan S-Presso sudah terbilang lumayan. Dipercaya, kepercayaan akan Suzuki S-Presso bakal lebih baik lagi ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

S-Presso sendiri dalam data Gaikindo sudah didistribusikan sejak Juli 2022. Pada Juli, penjualan wholesales S-Presso baru mencapai 578 unit. Adapun angka penjualan wholesales pada bulan pertama memang belum menjadi patokan. Pasalnya, APM masih memenuhi stok di dealer-dealer lebih dulu.

Di sisi lain, Suzuki berharap dengan kehadiran S-Presso pasar di segmen city car bisa kembali bergairah. Bukan rahasia lagi belakangan mobil-mobil di segmen city car mulai ditinggalkan. Namun Suzuki justru memiliki pandangan berbeda. Ini pun bukan pertama kali Suzuki mengisi pasar yang sepi. Sebelumnya, Suzuki juga telah memboyong Ignis langsung dari India.

ADVERTISEMENT

"Market city car turun, tapi market setiap segmen itu tergantung tiga hal seperti yang saya sebutkan pertama kondisi ekonomi, regulasi, kondisi makin baik maka market akan tumbuh," jelas 4W Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Syahputra.

"Dengan adanya produk baru diharapkan market di segmen itu citycar bisa kontraksi atau naik. Jadi kalau ada produk dan model baru di segmen itu market biasanya akan kontraksi positif. Kan ada beberapa contoh nih, saat kita luncurkan Ignis, market citycar turun tapi saat kami luncurkan Ignis ada kontraksi," sambung Donny.




(dry/lth)

Hide Ads