Kenapa Lebih Pilih S-Presso Ketimbang Grand Vitara untuk Dijual di Indonesia, Suzuki?

Kenapa Lebih Pilih S-Presso Ketimbang Grand Vitara untuk Dijual di Indonesia, Suzuki?

Tim detikcom - detikOto
Sabtu, 27 Agu 2022 17:10 WIB
Suzuki Grand Vitara
Suzuki Grand Vitara terbaru. Foto: Maruti Suzuki
Jakarta -

Ada dua mobil baru yang diboyong Suzuki pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Kedua mobil itu adalah Suzuki Baleno dan S-Presso. Tapi salah satu yang membetot perhatian adalah kehadiran Suzuki S-Presso dengan banderol mulai Rp 155 juta.

Beberapa menyambut baik, tapi tidak sedikit juga yang mempertanyakan mengapa harus S-Presso yang dibawa ke Indonesia? Ditambah lagi, segmen yang dihuni S-Presso di Indonesia tengah redup.

Suzuki Baleno dan S-Presso meluncur di GIIAS 2022Suzuki S-Presso meluncur di GIIAS 2022. Foto: Ridwan Arifin/detikOto

Padahal, kalau bicara model yang saat ini tengah digandrungi di Indonesia adalah jenis SUV. Untuk model baru, Suzuki juga telah meluncurkan meluncurkan Grand Vitara di India. Grand Vitara sendiri dulu sempat diboyong ke Indonesia namun pada akhirnya penjualannya disetop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertanyaannya, mengapa bukan Grand Vitara saja yang dibawa ke Indonesia untuk bersaing dengan SUV lainnya? Terlebih, Vitara sudah cukup akrab dengan masyarakat Indonesia.

"Produk yang kami perkenalkan di indonesia urutannya sesuai dengan strategi yang kami jalankan di Indonesia, apakah kita akan memperkenalkan city car, medium suv dan lain sebagainya tentunya kami sudah punya rencana besar," jelas 4W Marketing PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Berbeda dengan para kompetitornya yang berlomba-lomba menyajikan SUV, Suzuki justru memilih bermain di segmen yang sepi. Alhasil, meluncurlah S-Presso dengan segala fitur yang diklaim cocok untuk orang Indonesia. Langkah itu tentu bukan tanpa alasan.

Menurut Suzuki, dengan menghadirkan produk baru di segmen yang tengah meredup diharapkan bisa menggairahkan kembali pasarnya. Pun kalau bicara soal SUV, Suzuki juga sudah memiliki XL7. XL7 pun saat ini merupakan salah satu model yang menjadi tulang punggung Suzuki.

"Tidak serta merta sebagai contoh pada saat terjadi kompetisi besar di segmen itu tidak akan bijak buat kami masuk di situ dan kami lebih enak di segmen yang saat ini ditinggalkan dan berpeluang mendapat kuantiti volume," kata Donny lagi.

Buat kamu pencinta SUV dan naksir berat dengan Grand Vitara terbaru, dalam waktu dekat tampaknya tidak ada kans SUV itu masuk ke Indonesia. Tapi ke depan tentu tidak menutup kemungkinan bila strategi yang diusung Suzuki berubah.




(dry/din)

Hide Ads