Sistem keamanan dalam berkendara terus berkembang seiring kebutuhan pengendara untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman saat berkendara. Terlebih saat ini kendaraan sudah semakin canggih, otomatis memerlukan sistem keamanan terbaik. Tapi detikers tahu tidak, produsen pertama apa yang menggunakan sistem cakram modern seperti yang digunakan saat ini untuk pertama kali.
Rupanya bukan Mercedes-Benz, BMW atau VW Group, terlebih pabrikan Jepang seperti Toyota dan Honda yang memperkenalkan sistem cakram modern dan dipasang pada roda mobil. Melainkan produsen mobil asal Prancis yaitu Citroen.
Berdasarkan penelusuran detikOto di dunia maya, disc brake atau rem cakram, memang telah dikembangkan untuk sistem keamanan pada mobil awalnya sejak 1890, dan baru pada 1902 Frederick William Lanchester mematenkan dan memperkenalkan untuk pertama kalinya di dunia kaliper rem cakram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun seiring perkembangan zaman, perjalanan sistem keamanan cakram ini terus dikembangkan baru pada 1949 dan puncaknya pada 1953-1955 untuk pertama kalinya di dunia, industri otomotif diperkenalkan sistem keamanan rem cakram modern yang memiliki durabilitas, dan ditempelkan pada roda, tepatnya diselipkan pada mobil balap Jaguar C-Type waktu itu.
![]() |
Dan baru pada 1955, Citroen menjadi pabrikan pertama yang menyelipkan rem cakram pada mobil penumpang yakni Citroen DS pada keempat roda mereka, dan ikut memasangnya pada mobil Jensen Motors Ltd, pada model Jesen 541.
Belum selesai detikers, rupanya pabrikan Prancis Citroen ini juga terus mengembangkan teknologi industri otomotif, yang akhirnya terus digunakan hingga saat ini.
Seperti pada tahun 1932, untuk mengurangi getaran mesin, Citroen menyematkan flexible rubber mounts di antara mesin dan chassis. Lanjut pada tahun 1934, Citroen telah menawarkan traction avant (penggerak roda depan) dan penggunaan unibody (monocoque), atau chassis menyatu dengan bodi. Citroen merupakan mobil berpenggerak roda depan pertama yang diproduksi secara massal.
Belum selesai detikers, untuk menambah kenyamanan saat berkendara sejak tahun 1954 Citroen memperkenalkan teknologi suspensi atau yang disebut hydropneumatics suspension, yang dilengkapi self levelling. Teknologi ini memungkinkan Citroen dikendarai hanya dengan satu roda belakang, alias tiga roda.
Citroen juga terus mengembangkan teknologi mereka, dengan memperkenalkan teknologi yang kini dikenal dengan nama adaptive headlight, dipelopori oleh Citroen pada tahun 1967 dengan teknologi yang diberi nama swiveling headlamps.
Dan di era milenium pada tahun 2005, Citroen juga memperkenalkan teknologi start & stop yang disematkan pada Citroen C3. Penggunaan teknologi start & stop telah mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 secara signifikan.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah