Setelah 15 tahun diperkenalkan di Indonesia, Daihatsu Gran Max, yang menyasar kalangan pengusaha, disegarkan dengan penggunaan mesin baru hingga penambahan fitur.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan Gran Max banyak dibeli secara borongan. Angka borongan itu minimal pembelian 10 unit.
"Pembeli Gran Max yang pikup dan minibus fleetnya 29 sampai 30 persen. 70 persen bukan berarti kalangan pengusaha, mereka tetap beli tapi hanya satu sampai dua unit," ujar Hendrayadi saat konferensi pers di Senayan Park, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Beda Nasib Luxio dengan Gran Max |
Secara eksterior Daihatsu Gran Max tak mengalami perubahan signifikan. Adapun penyegaran pada model 1.500 cc ini terjadi pada penggunaan velg.
Berkat penggunaan velg baru berukuran 14 inch, ground clearance bertambah 15 mm dari versi sebelumnya. Diklaim makin aman ketika melewati jalan rusak hingga polisi tidur.
"Gran Max pada varian 1.5L menggunakan velg 14 inch, pada varian minibus menggunakan alloy," ujar Dendy Triyanto, selaku Executive Coordinator Product 1 Dept Astra Daihatsu Motor di Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Dia menambahkan segi interior Gran Max juga memiliki desain stir kemudi terbaru, serta tambahan cup holder dan dashboard storage untuk kemudahan peletakan barang yang serbaguna. Hanya saja untuk bukaan kaca masih menggunakan sistem manual alias engkol baik untuk Gran Max pikap ataupun minibus.
Perubahan paling besar ialah pada penggunaan mesin baru 2NR-VE. Ini merupakan kode mesin yang sama digunakan pada Avanza, Xenia, Rush, Terios. Pada model Gran Max juga masih menggunakan roda penggerak belakang.
"Secara performa juga meningkat, kalau kemarin secara power 95 hp. Untuk kali ini dengan menggunakan mesin 2NR-VE meningkat sekarang 97 hp," terang Dendy.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan pada pengujian internal Daihatsu Gran Max minibus terbaru mendapatkan per 13 km/liter, sebelumnya 12,2 km/liter.
"Tenaga dinaikan efisiensi BBM bagaimana? dan ini menjadi concern kedua dalam memilih satu produk. Secara konsumsi BBM dibandingkan mesin sebelumnya, mesin 2NR-VE ini lebih hemat 5 persen," terang Bambang.
Soal harga Daihatsu Gran Max 1.5 mengalami kenaikan sekitar Rp 2 juta dari model sebelumnya. Berikut daftar harga Gran Max 1.5 yang mendapat penyegaran:
- Gran Max 1.5 L Pick Up Rp 156.500.000
- Gran Max 1.5 L Minibus Rp 213.800.000
Simak Video "Rayakan Kebersamaan, Daihatsu Kumpul Sahabat Hadir di Kabupaten Tangerang"
(riar/din)