MPV 'B 1 MAH' ikut menjadi sorotan dalam kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Mobil itu terekam dalam kamera CCTV di sejumlah titik, mengangkut rombongan Putri Candrawathi dari Magelang menuju Jakarta.
Dalam rekaman video juga terlihat, mobil terparkir di rumah pribadi Ferdy Sambo Jl. Saguling III. Namun pada proses rekonstruksi tewasnya Brigadir J, keberadaan MPV berpelat 'B 1 MAH' digantikan oleh Toyota Kijang Innova.
Padahal, MPV berpelat 'B 1 MAH' itu merupakan salah satu MPV mewah yang ditawarkan di Indonesia. Dalam laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terungkap MPV itu adalah Lexus LM 350. Mobil ini dibangun menggunakan platform yang sama dengan Toyota Alphard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara dimensi mobil ini memiliki ukuran yang mirip dengan Toyota Alphard yakni panjang 5.040 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.895 mm, dan wheelbase 3.000 mm.
Untuk pasar Indonesia, Lexus LM 350 dibekali mesin 3.500 cc V6 yang bisa memuntahkan tenaga 297 hp dengan transmisi otomatis Direct Shift 8-AT.
Meski begitu, Lexus LM 350 setingkat lebih mewah ketimbang Alphard. Suspensinya sudah menggunakan Swing Valve Shock Absorbers, teknologi baru dengan ultra-low velocity valve merupakan yang pertama di dunia.
Inovasi ini menggunakan dua katup hidrolik untuk memastikan kekuatan redaman yang tepat diberikan ketika gerakan sekecil apa pun dialami di roda dan suspensi mobil.
Fitur yang tersaji di dalam mobil pun dijamin bakal memanjakan para penumpang yang kebanyakan berasal dari kalangan berduit. Misalnya dengan kehadiran fitur untuk menyetel posisi kursi mengatur suhu ruangan dan audio untuk ruang pribadi belakang dengan tata suara Mark Levinson19 speaker sebagai hiburan dengan menggunakan panel layar sentuh yang terdapat diantara dua kursi belakang. Kenyamanan semakin ditunjang dengan cooler box berkapasitas 14 liter.
Konsumen juga bisa memilih konfigurasi tempat duduk sesuai dengan kebutuhan yakni 4-seater maupun 7-seater. Bila membutuhkan mobil dengan kelapangan dan kenyamanan, kamu bisa memilih versi 4-seater. Sedangkan, bila ingin mengangkut penumpang lebih banyak, maka pilihannya adalah versi 7-seater.
Menyasar kalangan atas, mobil ini dibanderol mulai Rp 1,9 miliaran sampai Rp 2,4 miliar. Dengan harga segitu, pemilik mobil harus merogoh kocek hingga Rp 40 jutaan untuk membayar pajaknya setiap tahun.
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah