Mbah Wardji baru-baru ini viral karena membeli mobil dengan uang sekarung. Pria yang berprofesi sebagai pemulung ini ternyata sempat ingin meminang Daihatsu Xenia. Tapi tidak jadi, kenapa ya?
Dezy Ais, tenaga penjualan Daihatsu yang membantu Kakek Wardji menceritakan Kakek Wardji dua kali mendatangi dealer tersebut. Setelah diperlihatkan model dan harga mobil, Kakek Wardji memutuskan untuk kembali pulang karena uangnya masih kurang.
Sebenarnya Kakek Wardji ingin meminang Low MPV Daihatsu Xenia, tapi uang yang dibawanya tidak cukup. Alhasil kakek Wardji membeli Low Cost Green Car (LCGC) Daihatsu Sigra.
"Awalnya memang (menunjuk) Xenia, dia belum tahu tipe mobil yang mana (fitur dan segala macamnya). Tapi intinya dia sesuai tabungan dia, tidak mau yang nambah, atau yang kurang," kata Ais saat dihubungi detikcom, Jumat (26/8/2022).
![]() |
Seperti diketahui harga LMPV Xenia saat ini sudah dijual di atas Rp 200 juta. Sedangkan Sigra merupakan mobil dengan konfigurasi tempat duduk 7 penumpang yang bisa dibeli di bawah Rp 200 juta.
Barulah di hari Sabtu (22/8) dia kembali ke dealer dengan membawa uang sekarung. Dia membeli mobil Daihatsu All New Sigra dengan banderol Rp 180,4 juta. Hari itu juga mobil tersebut dikirim ke rumah Kakek Wardji yang berada di Desa Bangunsari, Sragen, Jawa Tengah.
Proses penghitungan uang itu dilakukan di dalam dealer tersebut dengan memakan waktu tiga sampai empat jam. Dari pengakuan Wardji, Ais mengatakan uang tersebut dikumpulkan selama kurang lebih 2 tahun. Uang tersebut didapat dari hasil mengumpulkan rongsok, uang pemberian orang, hingga warisan.
"Aku itu menghitung uang dari jam 7 sampai jam 11-an. Benar-benar uang yang masih dalam lintingan. Itu dimasukkan ke dalam toples-toples," jelas Dezy.
Simak Video "Heboh Pelarangan Beribadah di Gereja Lampung, Polisi Turun Tangan"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?