Mobil Listrik Perlu Ban Khusus dengan Komponen Antena, Ini Penjelasannya

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 18 Agu 2022 16:57 WIB
Ban mobil listrik Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

Ban mobil listrik punya kualifikasi dan spesifikasi berbeda dengan ban mobil konvensional bermesin bensin atau diesel. Apa saja letak perbedaannya?

Accelera merilis ban khusus mobil listrik Iota EVT dalam dua ukuran, yaitu 195/50 R16 dan 285/35 R22. Ada penyematan teknologi khusus pada ban tersebut.

Koko Jatmiko RnD Manager PT Elangperdana Tyre Industry menjelaskan ban mobil listrik harus memiliki standar rolling resistance, daya cengkram, dan tingkat kebisingan atau noise yang lebih baik dari ban biasanya.

"Kita ketahui bersama mobil listrik menggunakan baterai.di mana dari beberapa sumber menyatakan bahwa traksi adalah mendadak atau berbeda dari mobil BBM. Kalau mobil BBM itu rpmnya lambat, memerlukan beberapa detik untuk kecepatan beberapa km per jam. Tapi ini instan. Untuk itu karet atau compound diperlukan berbeda dari karet mobil pada umumnya karena torsinya itu berbeda," ujar Koko di area Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022, ICE BSD, Tangerang, Selasa (16/8/2022).

Dia menjelaskan compound dari karet yang digunakan dibuat untuk tahan pada akselerasi mobil listrik yang dikenal lebih instan dari mobil internal combustion engine.

"Pertama adalah beban kendaraan ev lebih berat daripada mobil umum maka diharapkan ini akan tahan terhadap torsi, hentakan dari motor listrik," ujar dia.

Ban Accelera khusus mobil listrik. Foto: Ridwan Arifin/detikOto

Sebagai kendaraan ramah lingkungan, mobil listrik umumnya memiliki kebisingan rendah bahkan hampir senyap, karena tidak ada suara yang dihasilkan mesin pembakaran internal. Ban juga memiliki peran penting dalam mempertahankan kualitas ini, tergantung dari desain tapak, pengaturan blok, pitch, dan optimalisasi grip yang dikembangkan secara khusus.

Desain tread pattern atau pola kembang pada ban khusus Accelera ini sengaja dibuat asimetris. Selain untuk mendapatkan daya cengkeram yang optimal Hal ini dibuat juga untuk menjaga tingkat kesenyapan pada mobil.

"Jadi satu perbedaan pada telapaknya yang membuat noise turun, terus perbedaan material di dalamnya agar rolling resistancenya bagus, dan daya cengkram pada umumnya akan mengikuti," jelasnya.

"Noise tidak akan jauh dari 68 desible," ungkap Koko.

Menariknya pada ban mobil listrik ada semacam komponen antena. Koko menjelaskan teknologi ini mentransfer elektrostatik yang muncul pada tapak ban dan meminimalisir kemungkinan munculnya percikan api atau kebakaran yang terjadi karena elektrostatik pada ban.

"EV ada semacam antena untuk elektromagnet, fungsi dari telapak antenanya itu akan menghambat elektromagnet," jelas dia.



Simak Video "Video: Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Resmi Diluncurkan, Begini Tampangnya"

(riar/lth)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork