Harga mobil di Indonesia diprediksi bakal mengalami kenaikan lagi. Meski begitu, belum bisa disebutkan dengan pasti waktu kenaikan tersebut.
Salah satu pabrikan dengan penjualan terbesar di Indonesia, Toyota, mengaku kalaupun ada kenaikan harga lagi kemungkinan besar tidak terlalu signifikan.
"Tidak menutup kemungkinan ada naik harga ke depannya kalaupun ada kenaikan harga pasti kita selalu mempertimbangkan demand pasar," ungkap Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Toyota, kata Anton, kenaikan harga mobil baru dilakukan pada Juli 2022. Tapi tidak menutup kemungkinan bila ada kenaikan lagi ke depannya. Pasalnya, hal itu tergantung dari kondisi perekonomian di Tanah Air dan juga global.
"Untuk toyota sebenarnya di Q3 kita sudah mengalami kenaikan harga, which is memang setiap tahun pun di bulan Juli ada kenaikan harga, tapi memang ada beberapa model yang sedikit lebih tinggi ya harganya, karena kurs, karena material," kata tambah Anton.
Merujuk ke laman Toyota Astra Motor, tertulis bahwa harga yang tercantum berlaku mulai 11 Agustus 2022 untuk wilayah Jakarta, Bekasi, dan Banten. Adapun untuk beberapa mobil Toyota rincian harganya sebagai berikut.
- Toyota Calya: Rp 158,6 juta-Rp 181,1 juta
- Toyota Avanza: Rp 233,1 juta-Rp 295,8 juta
- Toyota Veloz: Rp 286 juta-Rp 331,1 juta
- Toyota Venturer: Rp 494,4 juta-Rp 572,2 juta
- Toyota Rush GR Sport: Rp 278,8 juta-Rp 302,2 juta
- Toyota Fortuner GR Sport: Rp 545,3 juta-Rp 715,843 juta
- Toyota Raize GR Sport: Rp 232,4 juta-Rp 305,1 juta
- Toyota Agya GR Sport: Rp 158,5 juta-Rp 180,15 juta
- Toyota Yaris GR Sport: Rp 295,8 juta-Rp 320,3 juta
- Toyota Vios: Rp 293, juta-Rp 325,7 juta
- Toyota Corolla Altis: Ro 493,6 juta-Rp 545 juta
- Toyota Camry: Rp 711,2 juta-Rp 847,1 juta
"Tapi pastinya kita pertimbangkan selalu bahwa kenaikan ini tidak terlalu drastis sehingga membuat pasar kaget. Jadi kita juga ingin ada kenaikan harga tapi me-maintain market share dan volume," tegas Anton.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah