Hyundai Motors Indonesia mengungkap potongan informasi tentang Hyundai Stargazer. Pabrikan asal Korea Selatan itu menyebut Stargazer diproduksi sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.
Pertama dari segi tampilan, visual dari Stargazer sebelumnya sudah terungkap pada bagian eskterior menganut desain MPV yang segar. Bagian ikonik yang terlihat adalah Horizontal DRL dan Distinctive H Rear Lamp yang melengkapi tampilan depan dan belakang kendaraan.
Kemudian interior, Hyundai mengklaim Stargazer bisa memberikan kesan interior yang lapang. Stargazer digadang-gadang oleh Hyundai bakal mengusung konsep Multifunctional Storage Space.
Hyundai Stargazer bakal memiliki ruang penyimpanan serbaguna yang tersembunyi. Beberapa di antaranya seperti small tray, cup holder, extra pockets, dan picnic table.
Pada sisi depan, dashboard Stargazer dibuat memanjang dan ramping, sehingga ruang depan tampak lebih luas.
Terdapat juga meja lipat praktis sekaligus menambahkan kesan mewah. Tampilan unik lainnya adalah desain silindris pada ventilasi udara.
Menariknya, Hyundai Stargazer akan mengikuti jejak Wuling Confero, yang sudah membenamkan jok captain seat.
Captain seat merupakan jok pada baris kedua yang terpisah kanan dan kiri. Model jok ini memaksimalkan ruang interior menjadi lapang dan rasa open-space lebih besar.
Fitur captain seat juga dilengkapi dengan armrest, yang membuat tangan penumpang lebih rileks, serta konfigurasi kursi yang dapat disesuaikan maju, mundur, tegak, maupun direbahkan.
Memang salah satu yang dikorbankan ialah jumlah penumpang yang diangkut. Jika LMPV Avanza-Xpander dan kawan-kawan bisa menggunakan konfigurasi 2+3+3. Konsekuensi dari penggunaan captain seat, maka kapasitas penumpang di varian tersebut berkurang menjadi 7 penumpang dengan komposisi 2+2+3.
Dari sisi fitur, Stargazer tampaknya akan dilengkapi dengan Hyundai SmartSense. Fitur ini bukanlah baru, sebelumnya sudah disematkan pada Hyundai Creta. Hal itu terlihat dalam teaser terbaru yang menampilkan layar MID dan memberikan sinyal soal fitur Forward Collision-Avoidance Assist.
Dalam bocoran harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat DKI Jakarta, Hyundai Stargazer punya enam varian dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Apakah mesin yang sama digunakan oleh Hyundai Creta?
Selanjutnya, ada juga logo mobil dengan garis lajur jalan dan setirnya. Tampaknya itu adalah fitur Lane Following Assist (LFA) dan Lane Keeping Assist (LKA).
Soal bocoran harga berdasarkan NJKB dan hitungan kasar Hyundai Stargazer diprediksi bakal dijual mulai Rp 228 jutaan sampai yang tertinggi Rp 297 jutaan. Kalau perkiraan harga itu tak jauh dari harga asli, maka jelas Stargazer bakal bersaing dengan Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, hingga Suzuki Ertiga.
Simak Video "Video Fakta-fakta Kecelakaan Maut Ioniq di Tol JORR yang Tewaskan 3 Orang"
(riar/lua)