Hyundai Stargazer bakal segera meluncur di Indonesia. Mobil low MPV ini bakai meramaikan segmen yang diisi oleh Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga. Hyundai Stargazer disebut-sebut menggunakan platform yang sama dengan mobil rakitan India, Kia Carens.
Melansir laman India Car News, Hyundai Stargazer kemungkinan akan menggunakan platform K1 yang dimodifikasi. Platform ini sebelumnya digunakan oleh Kia Carens yang dirakit di India.
Platform K1 diperkenalkan Hyundai Group pada tahun 2018. Platform ini sudah dipakai di beberapa model Hyundai Group, seperti Sonet, Hyundai Venue, dan Hyundai Grand i10 Nios.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah memberikan gambar dan video teaser Stargazer, baik itu dari sisi eksterior maupun eksteriornya. Dari sisi luar, Stargazer memakai konsep tipologi Sleek One Box dengan desain one curve, menciptakan profil mobil yang aerodinamis.
Mobil ini juga dilengkapi lampu horizontal DRL, sebagai perlambang Indonesia negara yang terletak di garis khatulistiwa. Lalu pada bagian belakang, MPV ini juga dihias oleh Distinctive H Rear Lamp yang menekankan bahwa Stargazer merupakan produk dari Hyundai, meski tampak dari kejauhan.
Lampu H yang simetris juga melambangkan keseimbangan, kesatuan, dan keharmonisan yang menghubungkan Indonesia dari bagian Timur hingga ke Barat. Desain tersebut menunjukkan inovasi Hyundai dalam menggabungkan teknologi dan nilai-nilai emosional.
![]() |
Hyundai juga telah menampilkan bocoran interior Stargazer. Salah satunya penggunaan jok captain seat. Sorotan pertama adalah bagian jok baris kedua yang berupa captain seat. Penggunaan captain seat ini dipercaya lebih memberikan kenyamanan untuk penumpangnya.
Selanjutnya, diperlihatkan bagian dasbor dari Hyundai Stargazer. Tampak tampilan dasbor Hyundai Stargazer cukup mewah dengan head unitnya. Di bagian setir terdapat tombol-tombol yang tampaknya untuk mengatur audio dan cruise control.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat