Hyundai Stargazer atau Siapapun, Toyota Tetap Pede dengan Avanza-Veloz

All New Toyota Veloz — All New Veloz diyakini Toyota akan tetap jadi pilihan utama konsumen Indonesia seiring rencana kedatangan Hyundai Stargazer (Foto: Toyota)

Jakarta -

Perkembangan industri otomotif Indonesia memang menarik untuk disimak, bukan hanya karena krisis semikonduktor yang membuat pincang produksi, persaingan antar brand untuk menggoda pecinta otomotif juga makin panas. Seperti yang tengah terjadi di segmen kendaraan keluarga Multi Purpose Vehicle (MPV), mobil keluarga yang sebentar lagi bakal kedatangan warga baru yakni Hyundai Stargazer.

Raja otomotif Indonesia Toyota menyambut baik jika memang produsen Korea Selatan itu memang benar akan ikut bermain di segmen MPV. Toyota banhkan menyatakan tak gentar, karena Toyota yakin Avanza dan All New Veloz masih punya daya saing sangat tinggi di mata konsumen tanah air.

"Ya kalau kita lihat saat ini kedua Avanza dan Veloz penyerapan pasarnya secara retail menguasai 41% dari segmen low MPV, kami rasa apa yang kami targetkan sejauh ini berjalan baik, Avanza sejauh ini masih stabil dengan market share di 24-25%, tapi Veloz meningkat dari dulu di rata rata tidak sampai 13% naik ke hampir 17%," ucap Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pencapaian 41% ini jelas lebih tinggi dari dulu, waktu Avanza dan Veloz masih jadi satu yang dulu mungkin rata-rata share-nya di 36-37%," Anton menambahkan.

Toyota All New Veloz Journalist Test Drive Bali Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Hal lain yang membuat Anton yakin Avanza dan Veloz masih menjadi primadona pengendara di Indonesia, tidak lepas dari fitur-fitur yang ditawarkan.

"Bisa dibilang penguasaan pasar sejak kami luncurkan model terbaru akhir tahun lalu semakin tajam, ke depan kami akan semakin sesuaikan paketnya, ya, produk lebih pas lagi dengan fitur-fitur yang lebih advance dan baik, tapi layanan, program dan brand image juga terjaga," Anton menjelaskan.

"Karena buat kami bukan hanya membuat orang akhirnya menjatuhkan pilihan ke Toyota mau apapun produk nya, tetapi memastikan selama menggunakan pun puas bahkan sampai nanti mau ganti lagi atau upgrade (mengganti mobil yang lebih bagus)," ujar Anton.

Sebagai catatan, meski sempat terdampak pandemi pada tahun 2020 - 2021, di tahun 2022 rata-rata penjualan Avanza & Veloz berhasil menembus angka 6.135 unit, di mana dulu masih bergerak di angka rerata 5.100 unit.

Saat ini komposisi penjualan Veloz meningkat tajam dari rata-rata menyumbang 10-12% dari penjualan Avanza & Veloz, sekarang naik ke hampir 17%. Sehingga dapat kenaikan lebih dari 10% hingga kini bisa menyumbang lebih dari 40% dari total penjualan Avanza & Veloz.