Punya Bujet Rp 150 Juta, Ini Daftar Mobil LCGC yang Masih Bisa Terbeli

Harga mobil Low Cost Green Car (LCGC) tidak lagi murah. Kalau beberapa tahun lalu mencari mobil LCGC tapi bujet mentok Rp 150 juta, pilihan masyarakat sangat beragam. Pada saat peluncuran perdananya tahun 2013 hampir seluruh mobil LCGC punya banderol tak sampai Rp 150 juta. Tapi sekarang lain ceritanya. Dengan bujet Rp 150 juta, pilihan masyarakat kian terbatas.

Toyota Calya terbaru misalnya, dari tiga varian ditawarkan LCGC tujuh penumpang termurah dijual Rp 161,5 juta. Masih dari keluarga LCGC Toyota, Agya termurah saat ini dijual Rp 158,5 juta. Kemudian untuk varian termahalnya sudah tembus Rp 181,1 juta. Lalu Honda Brio Satya hanya menawarkan satu varian dengan harga Rp 156,9 juta.

Kalau dana kamu Rp 150 juta untuk beli mobil LCGC, mungkin bisa melirik Daihatsu. Dibandingkan merek lain, dua model LCGC yang ditawarkan Daihatsu masih ada beberapa varian dengan banderol Rp 150 juta ke bawah.

Pertama ada Daihatsu Ayla, tercatat enam varian Ayla dijual dengan harga Rp 150 juta ke bawah. Sedangkan sisanya sudah Rp 150 juta ke atas bahkan nyaris Rp 170 juta.

Dengan budget serupa, kamu juga bisa melirik Daihatsu Sigra. Dari total 10 varian Sigra, tiga di antaranya dijual dengan harga di bawah Rp 150 juta. Kemudian dua varian lain dijual di kisaran Rp 150 jutaan. Sisanya tentu lebih mahal dari lima varian lain.

Peningkatan harga mobil LCGC baru-baru ini tak lepas dari relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah. Diskon yang diberikan pemerintah per Juli-September hanya 2% dari sebelumnya 3%.

Di sisi lain, peningkatan harga diiringi oleh peningkatan beberapa fitur. Contohnya Toyota Calya terbaru sudah dibekali dengan kamera parkir untuk memudahkan pengendara ketika mundur.

Sekadar informasi, harga mobil LCGC diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor 36 tahun 2021. Dalam pasal 4 tertulis harga maksimal LCGC kini Rp 135 juta. Tapi harga maksimal itu belum termasuk pajak daerah, Bea Balik Nama, dan Pajak Kendaraan Bermotor.

Pabrikan juga bisa mengusulkan harga dalam kondisi tertentu seperti inflasi, kurs, atau peningkatan harga bahan baku. Penambahan teknologi pun juga bisa menjadi salah satu faktor peningkatan harga mobil LCGC.