LCGC, Mobil Murah yang Tak Lagi Murah

New Daihatsu Sigra — Harga mobil LCGC semakin mahal. (Luthfi Anshori/detikOto)

Jakarta -

Mobil Low Cost Green Car (LCGC) 7-Seater menjadi salah satu tulang punggung penjualan mobil di pasar domestik Indonesia. Namun mobil yang levelnya satu tingkat di bawah low MPV ini harganya semakin mahal.

Mobil LCGC 7-Seater umurnya kurang lebih sudah 6 tahun sejak pertama kali dirilis pada 2016 lalu. Setiap tahun, harga mobil ini terus meningkat karena penambahan fitur tertentu, serta perubahan desain.

Sebagai contoh LCGC Daihatsu Sigra, saat pertama kali diperkenalkan, mobil ini harganya berkisar Rp 106,6 juta hingga Rp 148,9 juta. Tapi versi barunya tahun 2022 ini kisaran harganya adalah Rp 129,5 juta hingga Rp 174,7 juta. Bagaimana tanggapan Daihatsu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kata siapa mahal? Jadi sebenarnya kan kembali lagi di first buyer ini segmennya tersebar. Ada yang (segmen) bawah ada juga yang (segmen) tinggi. Kita punya 1.000 (cc) tipe bawah yang D, ada juga R yang paling tinggi, yang automatic. Jadi kita dengan range 10 varian ini, kita siapkan semua segmen," ujar Marketing Director, dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, kepada wartawan di Bekasi, Kamis (7/7/2022).

"Kita semua yang kita ini kan adalah (mengacu) pada (aturan) KBH2 (Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau) ya. KBH2 itu yang nggak boleh lupa: hemat energi dan harga terjangkau. Dan sudah ada hal-hal yang diatur pemerintah. Jadi kita pasti respect dengan aturan dari pemerintah," sambung Handayani.

ADM sendiri menargetkan New Daihatsu Sigra terjual 3.500 unit per bulannya. Mobil ini menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu di Indonesia dengan porsi 24-25% dari total penjualan Daihatsu saat ini.