Subaru Forester resmi dijual di Indonesia, namun hanya tersedia satu pilihan mesin, yakni 1.998 cc N/A. Padahal di pasar global, Subaru Forester juga ditawarkan dalam pilihan mesin hybrid. Lalu apakah Subaru Forester mesin Hybrid nantinya akan dibawa ke Indonesia?
Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia, Arie Christopher, tidak menutup mata terhadap tren elektrifikasi kendaraan yang terjadi di dunia dan Indonesia saat ini. Oleh sebab itu, ia pun menjamin akan membawa produk mobil hybrid ke Tanah Air suatu saat nanti.
"Jadi gini, pasti Subaru juga akan ngikutin tren. Hanya memang kalau ingin berubah ke elektrifikasi kita harus siap dulu aspek infrastrukturnya. Persiapan infrastruktur ini tentunya butuh waktu," kata Arie di Plaza Subaru Alam Sutera, Tangerang Selatan, Rabu (18/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, versi hybrid Forester dinamakan Subaru Forester Hybrid e-Boxer. Mobil ini sudah dipasarkan di negara tetangga Indonesia, Australia. Mobil ini mengusung mesin boxer 4 silinder Naturally Aspirated, 1.995 cc, yang bisa menghasilkan tenaga 149 dk dan torsi 196 Nm. Mesin ini dibekali motor listrik Permanent Magnet Synchronous, dipadu transmisi otomatis CVT Lineartronic.
Lanjut Arie menambahkan, sekarang ini Subaru Indonesia belum bisa menjanjikan apa-apa terkait Subaru hybrid tersebut. Tapi yang pasti, Subaru Indonesia sedang melakukan penelitian dan survei mengenai potensi kendaraan listrik di Indonesia.
"Saya belum bisa bicara apa-apa saat ini. Tapi ke arah (elektrifikasi) itu pasti ada. Intinya kami tidak akan pernah melakukan sesuatu, kalau infrastrukturnya belum siap. Kita akan melakukan perubahan kalau infrastrukturnya sudah siap, tujuannya supaya kustomer puas," sambung Arie.
"Jadi kita masih studi terus, menganalisa terus, survei pasar terus, sambil kita menyiapkan semua infrastrukturnya," tukasnya.
Sebagai informasi, Subaru Forester untuk pasar Indonesia ditawarkan dalam dua pilihan tipe dan harga, pertama tipe 2.0i-L Rp 579.500.000 dan kedua tipe 2.0i-S EyeSight dengan harga Rp 659.500.000. Kedua harga tersebut berstatus on the road Jakarta.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?