Sales Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Erwin Djajadiputra mengaku kaget mobil listrik terbaru Ioniq 5 sudah dipesan sebanyak 1.700 unit oleh konsumen. Padahal mobil listrik ini baru diproduksi 100 unit per April 2022.
Ioniq 5 menjadi senjata baru Hyundai Indonesia untuk mempromosikan model mobil listriknya di Indonesia. Diproduksi secara lokal di pabrik baru Cikarang, Bekasi, jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Ioniq 5 melebih ekspektasi.
"Per kemarin (9/5/2022) kira-kira 1.700-an. Tapi tiap hari akan nambah terus, kira-kira 50-60 (SPK)," kata Erwin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/5.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena produksi kan baru bulan (April) lalu kita mulai ya, jadi kurang lebih baru 100-an (kita produksi). Dari awal kita surprise sih, istilahnya minat dari masyarakat cukup tinggi," sambung Erwin.
Sebagai informasi, data penjualan Hyundai mencatat tipe Signature Long Range jadi yang paling diminati dengan lebih dari 70% dari total SPK, kemudian diikuti Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range.
Dalam hal warna, Gravity Gold Matte jadi yang paling banyak dipesan dengan lebih dari 50% dari total SPK, disusul Magnetic Silver Metallic, Optic White, Midnight Black Pearl, dan Titan Gray Metallic. IONIQ 5 juga berhasil mencatat pemesanan terjauh dari seorang pelanggan yang berdomisili di Papua.
"Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat masyarakat Indonesia terhadap produk BEV pertama Hyundai yang dirakit di Indonesia, ini merupakan pencapaian dan motivasi baru bagi Hyundai untuk terus berinovasi ke depannya. Kami juga ingin berterima kasih kepada pelanggan tercinta yang terus mempercayai Hyundai sebagai pemimpin di pasar EV," ujar Chief Operating Officer (COO) HMID, Makmur.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah