Mobil belum genap dua bulan keluar dari pabrik sudah ringsek. Saat masuk pelelangan harganya malah lebih tinggi dari harga baru.
Dicuplik dari Carscoops, Jumat (13/5/2022) sebuah Mazda CX-50 baru saja dimulai penjualannya di Amerika Serikat. Desainnya yang lebih macho, diprediksi akan lebih baik dari CX-5.
Mazda CX-50 baru dirilis pada November 2021, mobil ini mulai diproduksi joint venture antara Mazda dan Toyota di Huntsville, Alabama. Distribusi mobil dilakukan mulai pertengahan Januari 2022.
Sedangkan mobil CX-50 bekas itu baru diproduksi pada Maret 2022. Itu artinya, belum genap dua bulan keluar dari pabrik, mobil sudah mengalami kecelakaan.
Mazda CX-50 keluaran terbaru ini kini tengah dijual kembali pada situs copart. Menurut Carscoops, estimasi harga retailnya justru lebih mahal dari banderolan dealer. Ya, di saat orang memimpikan mobil ini, perlu antrian untuk memesannya, lantaran permintaan barang baru yang banyak diawal serta dunia sedang dilanda krisis chip semikonduktor.
Kerusakan Mazda CX-50 pada bagian depan tidak terlalu menonjol, tapi bumper, kap mesin, dan fender perlu diganti. Untungnya, mesin tampak utuh. Sebagai informasi, CX-50 ini dilengkapi dengan mesin empat silinder 2.5 liter Skyactiv-G turbocharged yang lebih bertenaga yang menghasilkan 256 hp (191 kW / 259 PS).
Masuk pada bagian dalam air bag (kantung udara) sudah mengembang. Ini tentunya menambah biaya perbaikan yang lebih tinggi. Namun, tidak ada data tentang jarak tempuh karena kluster instrumen digitalnya tidak berfungsi.
Sementara pada bagian belakang ringsek parah. Knalpot, fender, hingga bemper sampai penyok.
Mazda CX-50 2022 dijual dengan harga mulai dari US$ 26.800 hingga US$ 41.550 atau setara Rp389,9 juta sampai Rp604,5 juta. Menariknya, mobil tersebut ditawarkan dengan harga awal US$ 42.658 atau setara Rp 620,6 juta. Sekarang mobil itu sedang berada di balai lelang Copart, AS.
Simak Video "Review Mazda CX-80 Kuro: Mobil Keluarga yang Katanya Buas tapi Irit!"
(riar/lth)