Harga Lebih Murah, Mobil Pelat Singapura Isi BBM RON 95 di Malaysia

Harga Lebih Murah, Mobil Pelat Singapura Isi BBM RON 95 di Malaysia

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 06 Apr 2022 04:07 WIB
Mobil berpelat Singapura isi BBM RON 95 di Malaysia
Mobil berpelat Singapura mengisi BBM RON 95, diduga karena harganya lebih murah. (Facebook Najib Razak)
Jakarta -

Pintu perbatasan Malaysia dan Singapura telah dibuka kembali per 1 April 2022. Warga Malaysia yang bekerja di Singapura telah diizinkan kembali melintas tanpa melakukan Covid-19 dan karantina. Pun demikian dengan warga Singapura banyak melintasi Johor.

Bukan cuma bekerja, warga Singapura di Malaysia juga kerap memenuhi tangki mobilnya dengan BBM yang dijual di negeri jiran. Wajar, harga BBM di Malaysia memang lebih murah ketimbang di Singapura. Bahkan untuk RON 97 yang tak mendapat subsidi dan harganya naik , tetap lebih murah ketimbang di Negeri Singa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu diketahui, kendaraan dengan pelat non-Malaysia dilarang untuk mengisi BBM RON 95 sejak Agustus 2010. Pada kenyataannya, ada beberapa kendaraan plat Singapura kedapatan mengisi BBM RON 95. Adapun bagi warga Malaysia yang mengendarai kendaraan dengan pelat non-Malaysia diminta untuk menunjukan MyKad sebelum membeli BBM RON 95.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyoroti hal itu. Najib dalam unggahannya menyorot SPBU yang menjual BBM RON 95 ke mobil berpelat Singapura. Itu kata Najib jelas melanggar ketetapan pemerintah.

ADVERTISEMENT

"RON 95 merupakan BBM yang dikontrol maka dari itu mendapat subsidi besar. Itu tentu melanggar aturan pemerintah terkait Supply Control Act untuk menjual RON 95 ke warga asing," tulis Najib dikutip Mothership, Selasa (5/4/2022).

"Itu (BBM RON 95 di Malaysia) merupakan yang termurah ke-11 di dunia bahkan lebih murah dari negara-negara yang memproduksi minyak seperti Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Jordan, dan Oman," tulis Najib dalam akun Facebooknya.

Sebagai perbandingan BBM RON 95 di Singapura dijual 3 dolar per liter atau kalau dirupiahkan setara Rp 31.732 (1 dolar Singapura: Rp 10.577) dan RON 98 dibanderol 3,47 dolar setara Rp 36.703. Harga tersebut amat berbanding jauh dengan BBM di Malaysia.

Di Malaysia, BBM RON 95 yang masih mendapat subsidi dibanderol 2,05 ringgit setara Rp 6.973 (1 ringgit: Rp 3.401) per liter. Sedangkan RON 97 dijual 3,91 ringgit per liter atau kalau dirupiahkan Rp 13.301.

"Itu (BBM RON 95 di Malaysia) merupakan yang termurah ke-11 di dunia bahkan lebih murah dari negara-negara yang memproduksi minyak seperti Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Jordan, dan Oman," tulis Najib.

Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan dan Konsumen Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Alexander Nanta Linggi langsung bereaksi. Seri menyebut bahwa SPBU yang kedapatan menjual BBM subsidi ke mobil berpelat non-Malaysia akan langsung ditindak tegas. Ia dan sejumlah pihak di jajaran kementerian akan mengecek secara berkala perusahaan bahan bakar sekaligus SPBU dekat perbatasan Singapura guna memastikan larangan pengisian RON 95 ditegakkan.

"Kementerian juga sudah meminta petugas di perbatasan Singapura dan Thailand untuk memonitor secara intensif sekaligus melakukan inspeksi serta memberikan hukuman bagi siapapun yang melanggar Control of Supplies Act 1961," kata Seri dalam keterangannya.




(dry/din)

Hide Ads