Fitur Canggih Wuling Cortez Ternyata Pakai Kuota, Begini Jadinya Kalau Susah Sinyal

Sebagai mobil MPV medium, Wuling Cortez kini dilengkapi sederet teknologi canggih, salah satunya Internet of Vehicle (IoV). Melalui internet memungkinkan New Cortez dikendalikan dan dipantau dari jarak jauh melalui smartphone.

Jika mobil sedang memasuki wilayah pedalaman atau pemilik gadget masuk daerah terpencil yang susah sinyal. Apa yang terjadi dengan fitur IoV dari Wuling Cortez ini?

Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko menjelaskan fitur IoV dalam Cortez berfungsi sebagai bantuan saja. Jika mengalami susah sinyal, mobil akan tetap bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Untuk fitur voice command beberapa perintah suara juga bisa dilakukan meski tanpa sambungan internet.

"Fitur IoV tidak dapat digunakan (susah sinyal), tetapi fungsi dasar kendaraan masih bisa diakses dengan cara lain, contohnya dengan tombol fisik, banyak perintah suara ini offline jadi tidak memanfaatkan sinyal internet," jelas Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko saat konferensi pers, Jumat (25/3/2022).

Dalam IoV terdapat fitur berupa Vehicle Positioning yang menampilkan lokasi terkini kendaraan pada smartphone, Vehicle Remote Control yaitu kendali jarak jauh melalui smartphone untuk memanaskan mesin sekaligus mendinginkan kabin, serta membuka-tutup jendela dan kunci pintu.

Lalu Geo-Fencing Security untuk memasang 'pagar elektronik' dengan radius tertentu di sekitar kendaraan, jika mobil keluar dari radius yang ditetapkan, notifikasi akan dikirimkan ke smartphone pengguna.

Bluetooth Key untuk membuka dan menutup kunci kendaraan melalui koneksi Bluetooth dari smartphone. Kemudian Online Navigation, Online Music, dan Internet Messaging App, melalui fitur ini pengendara dapat melihat navigasi, memutar musik favorit, ataupun berkirim pesan melalui head unit.

Mobil juga perlu membutuhkan SIM Card dan kuota yang terpasang dalam head unit. Secara sederhana, ia menganalogikan seperti orang bertukar pesan dalam aplikasi pesan daring. Jika salah satu gadget tidak memiliki kuota maka fitur tidak akan bekerja.

"Kuota internetnya itu kita bisa mengumpamakan seperti ini, misalnya saya sedang ngirim WA ke pak gomgom, kalau saya punya kuota sementara pak gomgom tidak punya, itu pesan saya kemungkinan tidak diterima sama beliau, begitupun sebaliknya. Dengan analogi seperti itu di New Cortez teknologinya sedikit banyak itu sangat mirip. Jadi kuota yang ada di SIM Card mobil itu berfungsi seperti membuka jalan untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan gawai atau gadget yang kita punya," papar dia.

Danang menambahkan paket data yang digunakan untuk menunjang IoV ini sebenarnya tidak besar penggunaannya karena hanya dipakai untuk keperluan vehicle remote control serta positioning and geo-fencing.

"Untuk akses internet dari New Cortez ini apakah memakai SIM Card? Ya, serupa seperti itu. Jadi ada satu komponen kalau di mobil dia berfungsi layaknya sim card di HP. Fungsi dari komponen ini yang utama ialah memungkinkan adanya koneksi internet yang bisa masuk dan "berkomunikasi" dengan sistem yang ada di mobil. Jadi memang ada, bisa dikatakan SIM Card di dalam mobil itu," ujar Danang.

"Karena ada SIM Card-nya, sementara di gadget juga sama punya SIM Card. Maka dua benda ini bisa berkomunikasi lewat internet," jelas dia.

"Jadi tetap ada kuotanya, walaupun kuota internet yang ada di SIM Card mobil, tidak sebesar kuota internet tersimpan di HP kita. Karena pemakaiannya tidak begitu besar," ungkap Danang.

Nah, jika kuota data pada mobil habis maka juga perlu diisi ulang atau top up. Sayangnya, Media Relation Wuling Motors, Brian Gomgom tidak mengungkapkan berapa biayanya secara rinci.

"Untuk paketnya sendiri kita ada pemberian program promo, nanti kalau memang habis atau ingin melakukan top up, bisa datang ke dealer langsung. Untuk paket data konektivitasnya," ujar Gomgom dalam kesempatan yang sama.

Jurus Wuling Hadapi Pandangan soal Mobil China

Jurus Wuling Hadapi Pandangan soal Mobil China